Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tangkal Polusi Udara, KAI Siap Hijaukan Kota Bandung

        Tangkal Polusi Udara, KAI Siap Hijaukan Kota Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Menanam 1 Juta Pohon sedunia, Daop 2 Bandung melalui Program KAI Go Green sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan penanaman 365 pohon. 

        Program ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon.

        Baca Juga: Perlu Melibatkan Semua Pihak Terkait, Penerapan Budaya K3 Tidak Satu Pihak Saja Karena Alasan Ini!

        “Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan yang sesuai dengan PBB terkait melindungi, merestorasi dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem daratan,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo kepada wartawan di Bandung, Rabu (10/1/2023)

        Dari tahun 2021 - 2023, KAI mencatat telah melakukan penanaman pohon sebanyak 94.303 pohon. Di awal tahun 2024 ini, KAI memulai dengan gerakan penanaman pohon, yang menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilaluinya. 

        Sementara itu, pada kegiatan ceremonial penanaman di Daop 2 Bandung, Executive Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso beserta jajaran Daop 2 Bandung, melakukan penanaman pohon di Depo Lokomotif Bandung. 

        Adapun total pohon yang ditanam sebanyak 365 pohon, dengan jenis Trembesi, Ketapang Kencana, Tabebuya, Palem Hias, Cemara hias, Klengkeng, Jambu Kristal, Rambutan, Glodokan dan Mangga, yang nantinya juga akan dialokasikan keseluruh Stasiun wilayah Daop 2 Bandung. 

        Baca Juga: Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Ini Masalah Teknis

        Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Untuk Indonesia ini terus disosialisasikan pada seluruh insan KAI agar tidak berhenti sebagai satu simbol, tetapi sekaligus membangun kesadaran mengenai lingkungan. Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. 

        "Dengan semakin banyak stasiun yang hijau, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. Lingkungan yang asri juga akan menyejukkan dan indah dari sudut estetika," ungkapnya.

        Baca Juga: KAI: Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Dapat Dilewati, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

        Takdir Santoso mengatakan dukungan KAI pada program KAI Go Green ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

        Penanaman pohon akan memberikan banyak nilai positif seperti menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, dapat menyerap polusi udara, sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pada tahun 2060.

        Baca Juga: Arus Balik Liburan, Menhub Budi Cek Kondisi Stasiun Kereta Api

        "Upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam pohon ini semoga saja bisa terus dilaksanakan. Tidak hanya KAI, tetapi oleh berbagai pihak yang konsen terhadap lingkungan untuk berpartisipasi menjaga bumi,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: