Perlu Melibatkan Semua Pihak Terkait, Penerapan Budaya K3 Tidak Satu Pihak Saja Karena Alasan Ini!
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi hal yang sangat penting untuk diimplementasikan dalam dunia kerja. Namun, penerapan budaya K3 ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan perlu melibatkan semua pihak yang berkepentingan.
Wakil Ketua DK3P Jawa Timur, Edi Priyanto, menyampaikan pentingnya pengetahuan dan pemahaman pada setiap elemen usaha. Informasi keselamatan yang memadai perlu disediakan oleh pengusaha, dan pekerja harus mau memahami dan mematuhi. Edi menekankan bahwa kepedulian terhadap keselamatan akan membentuk budaya berperilaku selamat.
Edi menyadari bahwa menciptakan budaya K3 bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan usaha, energi, dan waktu yang tidak sedikit. Terutama dengan dominasi generasi milenial dan Z, dibutuhkan strategi dan cara komunikasi yang efektif. Komunikasi yang kekinian dapat membantu membangun pemahaman dan kepedulian.
Ketua KSPSI Jawa Timur, Achmad Fauzi, menekankan bahwa regulasi terkait K3 di Indonesia sudah berlangsung selama 54 tahun. Implementasi K3 menjadi sangat penting dalam kehidupan industri di tanah air. Fauzi mengingatkan pentingnya mentaati aturan di perusahaan dan berdialog. Meskipun hal-hal kecil perlu dipertimbangkan, hal besar tetap menjadi program pemerintah.
Baca Juga: Industri Ramah Lingkungan Mahal, Investor Ritel Bisa Bantu Wujudkan Lewat Intrumen Investasi Ini
Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto, menjelaskan bahwa tujuan penerapan budaya K3 adalah untuk menjaga kesehatan pekerja di dunia industri. Kesadaran, investasi, dan implementasi praktik K3 yang efektif akan melindungi karyawan dan membentuk pondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Kepala Kanwil BPJS Jawa Timur, Hadi Purnomo, menambahkan bahwa peran mereka dalam K3 adalah agar para pekerja merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Kesadaran ini akan meningkatkan produktivitas pekerjaan dan memastikan keberlangsungan usaha perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement