Bukan Food Estate, Anies Berencana Perbanyak Contract Farming di Kalimantan, Ini Alasannya!
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berencana memperbanyak program Contract Farming khususnya di Kalimantan.
Anies mengungkapkan program tersebut bisa memperjelas pasar pertanian.
"Kami ingin agar kegiatan pertanian itu memiliki pasar yang jelas dan memang sesungguhnya pasar kita sudah jelas. Penduduknya jelas di mana distribusinya, jumlahnya, kemudian yang memproduksi juga sama hanya selama ini tidak diatur tata niaganya," kata Anies pada wartawan di Pasar Segiri, Samarinda, Kamis (11/1).
Dirinya berharap dengan adanya program contract farming akan ada kestabilitasan dalam harga sehingga ekosisten tata niaga pangan bisa mendapatkan kepastian.
Baca Juga: Umpatan Kasar dari Prabowo, Dibalas Senyum oleh Anies: Iya, Matur Nuwun
Lebih lanjut, Anies turut angkat bicara soal lahan di Kaltim yang hancur.
"Setiap daerah memiliki keunggulan, ada daerah yang cocok untuk perkebunan, ada yang cocok untuk pertanian, ada yang cocok untuk tambang. Kita melihat ini satu kesatuan Indonesia karena itu kenapa sistem logistik harus dibuat baik agar barang barang yang diproduksi satu daerah bisa dijangkau daerah lain," jelas Anies.
"Bila di Kalimantan kebutuhan beras tidak mungkin dipenuhi hanya di dalam Kalimantan maka perlu logistik harus berjalan dengan baik. Contoh kami di Jakarta tidak ada lahan sawah makanya perlu ada perdagangan antar daerah makanya butuh sistem logistik yang baik," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto