Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan komitmennya dalam pemberantasan korupsi, ia mengatakan hal tersebut harus dilakukan dari puncak atau kepala dari Indonesia.
Menurut Anies, persoalan korupsi adalah persoalan amat serius yang tidak boleh kita anggap enteng dan abaikan. Hal ini menjadi sorotan masyarakat nasional hingga internasional.
Baca Juga: Ada Imbalan, Anies Siap Membuka Opsi Berburu Koruptor!
“Kami melihat ada problem yang serius terhadap kepercayaan publik dalam pemberantasan korupsi, yang itu tercermin dalam survei bulan lalu yang dilakukan CSIS tentang lembaga-lembaga pemerintahan, yang paling rendah kepercayaannya adalah DPR, dan diatas DPR adalah KPK, justru KPK bukan lembaga yang paling dipercaya, tapi lembaga yang paling rendah kepercayaannya. Karena ini kedepan, kami berkomitem kedepan bisa melaksanakan beberapa hal,” katanya, dilansir Kamis (18/1).
Mantan menteri pendidikan tersebut memaparkan sejunlah komitmen yang dilakukan ketika terpilih menjadi presiden.
Pertama mengembalikan kepercayaan publik, mengembalikan KPK menjadi institusi yang memiliki kekuatan dan memiliki kemampuan untuk menindak seluruh tindakan korupsi.
“Dan ini artinya merevisi UU KPK, kami ingin agar revisi bisa mengembalikan KPK secara legal berwibawa lagi seperti dulu supaya kembali posisi KPK yang kuat,”ucapnya.
Kedua, Anies menekankan perlunya standar etika yang tinggi di tubuh KPK. Hal ini juga untuk mengembalikan marwah pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kita ingat era dimana KPK datang di sebuah tempat, tidak mau ikut makan, tidak mau ikut kegiatan yang didanai di luar KPK, standar yang tinggi itu harus dikembalikan ke KPK, sehingga bukan saja Undang-undangnya yang memberikan kekuatan dan kemandirian, tapi juga didalamnya, baik pimpinan maupun seluruh staf bekerja dengan kode etika yang amat tinggi,”ujarnya.
Ketiga Anies berkomitmen melakukan perbaikan rekrutmen di KPK. Ini mengingat sejumlah kontroversi yang menyeret jajaran lembaga tersebut baru-baru ini di Indonesia.
Baca Juga: AMIN Muda Luncurkan 'One Day One AMIN' Kontribusikan 1 Juta Suara untuk Kemenangan Anies-Muhaimin
“Kita perbaikan sama-sama, bukan saja rekrumen tingkat pimpinan (calon anggota KPK) yang diusulkan Presiden maupun rekrutmen tingkat staf, bukan sekedar mencari kerjaan tapi menjadi tempat untuk memberantas korupsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: