Bitcoin Dipercaya Bullish Meski Terus Merosot Setelah Seminggu Peluncuran ETF
Harga Bitcoin mulai mengalami penurunan setelah ETF diluncurkan pada Kamis, 11 Januari 2024. Menurut Coin Market Cap, pada Jumat malam, 19 Januari 2024, harga Bitcoin mendekati angka $40.000 atau sekitar Rp640 juta. Dengan demikian, terjadi penurunan sekitar 10% dalam satu minggu setelah peluncuran ETF.
Meskipun demikian, menurut Paradigm dalam Coindesk, terdapat catatan pembelian Bitcoin pada harga $45.000 dan $46.000 selama jam perdagangan AS pada Kamis, 18 Januari 2024.
Hal tersebut diduga karena harga dianggap cukup murah dan masih ada keyakinan bahwa Bitcoin akan mengalami kenaikan.
Meskipun prediksi tersebut tidak terwujud pada hari berikutnya dengan fakta bahwa harga Bitcoin kini mencapai $41.000, keyakinan pulihnya harga Bitcoin masih ada. Hal ini dipengaruhi oleh optimisme terkait volatilitas.
Volatilitas Bitcoin mencapai puncaknya dengan peluncuran ETF spot di AS minggu lalu. Penurunan ini diyakini sebagai efek dari ETF itu sendiri.
Dengan kata lain, optimisme bullish didasarkan pada prediksi bahwa volatilitas harga akan meningkat, seperti yang sering terjadi. Dalam terminologi forex, langkah ini dikenal sebagai Straddle.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: