Sejahterakan Indonesia, PNM Optimistis Total Penyaluran Capai Rp80 T
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan program PNM Mekar Membina Ekonomi Sejahtera Keluarga sudah mengalami peningkatan yang signifikan bahkan membuat mereka menembus pasar global.
Arief menyebutkan PNM Mekar didesain karena untuk menghidupkan kembali akar budaya bangsa seperti arisan . Selain itu, nasabah PNM banyak yang baru memulai usaha. "Jadi kami fokus ke perempuan karena mereka yang berada di rumah," ujarnya, Sabtu (3/2/2024).
Baca Juga: Tembus Pasar Dunia, Jokowi Kembali Apresiasi Produk Nasabah PNM
Saat ini sudah ada 15,2 juta nasabah aktif di 6.165 kecamatan 435 Kabupaten/Kota. Dari jumlah 15,2 juta tersebut sebanyak 19,7 ibu yang pernah dibiayai. "Artinya, kita berikan kail untuk usaha,"katanya
Menurutnya, dalam proses perjalanan usaha ada seleksi alam. Namun, sebanyak 1,2 juta sudah naik kelas (bangkable) ke BRI. Sementara itu sebanyak 831 kelompok yang menaungi 15 ,2 juta nasabah bahkan 153 ribu menjadi agen BRIink . "Inilah aktualisasi dari terbentuknya holding mitra mikro,"katanya
Dia menambahkan pada 2024 pihaknya masih melakukan penyaluran tapi lebih banyak ke ekstensifikasi. PNM menargetkan peningkatan nasabah hingga 16,5 juta nasabah aktif. Dengan total penyaluran kami perkirakan Rp78 - Rp80 triliun hingga akhir 2024.
"Jadi nambah sekitar 1,5 juta nasabah. Kami akan memperbesar aktivitas untuk merawat dan membesarkan jumlah nasabah yang ada,"pungkasnya.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Terminal Leuwipanjang Bandung Akan Jadi Percontohan
Sebelumnya, Presiden Jokowi kenalkan dua produk Nasabah PNM Mekaar yang sudah ekspor pada kedatangannya ke 5.000 Nasabah PNM Mekaar Kabupaten Bandung di Dome Sabilulungan pada Sabtu (3/2/2024).
Kedua produk ini adalah Basreng yang sudah diekspor ke Malaysia, dan satu produk lainnya adalah Peyek 6 Jagoan yang sudah diekspor pula.
"Ini Basreng, Bakso Goreng, dan saya senang packagingnya kemasannya bagus sekali, sangat bagus sekali. Namanya juga enak 'basreng'. Dan yang saya senang lagi ini sudah ekspor," ungkap Presiden RI itu.
Baca Juga: Ramai Akademisi Kritik Jokowi Jelang Pilpres 2024, Anies: Itu Tanda Peduli Demokrasi
Jokowi juga memuji kemasan yang bagus serta harga yang kompetitif. Potensi produk dengan kualitas ini dapat sangat mudah untuk dijual dimanapun menurutnya.
"Artinya apa ibu-ibu, produksinya baik dengan harga yang kompetitif, harganya bisa bersaing,” ujarnya
Rata-rata produksi nasabah Mekaar berasal dari rumah tangga yang sederhana. Banyak yang memanfaatkan bahan baku yang ada di daerah asalnya.
Sambil menunjukkan kedua produk nasabah Mekaar kepada semua peserta, Jokowi memuji packaging produk nasabah Mekaar di Kabupaten Bandung sudah sangat baik.
Baca Juga: Jokowi Kena Semprot Civitas Akademik UGM, Cak Imin: Lampu Merah!
"Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia yang berdaya mampu untuk menyokong perekonomian bangsa dari lapisan ultra mikro,"ungkapnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar