Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BUMN Diganti Koperasi Meluas, Erick Thohir Kena Sentil Anies: Di Mana Critical Thinking-nya?

        BUMN Diganti Koperasi Meluas, Erick Thohir Kena Sentil Anies: Di Mana Critical Thinking-nya? Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai Menteri BUMN, Erick Thohir, salah menerima informasi yang menyebut BUMN akan ganti dengan koperasi seandainya pasangan calon nomor urut 1 menang di Pilpres. 

        Anies menilai, anggapan BUMN akan diganti dengan koperasi bukti pola pikir yang tidak masuk akal. Ketika informasi itu dikutip penyelenggara negara, kata dia, menteri yang bersangkutan tak menggunakan akal sehatnya.

        Baca Juga: Tajamnya Spanduk Aspirasi Rakyat, Anies: Bansos Bukan untuk Pansos

        "Ada jenis informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat," kata Anies dalam acara Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

        Anies sendiri menilai tidak masuk akal untuk menghapus BUMN. Dia bahkan mempertanyakan kerangka berpikir kritis yang digunakan menteri yang bersangkutan. 

        "Jadi ketika kemudian itu malah pak menterinya yang ngomong, lho pak menterinya memang tidak berpikir kritis gitu?" ujarnya.

        "Di mana critical thinking-nya? Gitu kira-kira. Ini sebelum ngomong soal substansinya ya. Jadi ketika mendengar informasi itu kita bisa naker, 'oh ini kira-kira masuk akal atau tidak'. Ini jelas tidak masuk akal (menghapus BUMN)" tambahnya. 

        Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan menatata ulang BUMN lantaran dinilai memiliki banyak masalah. Dia menegaskan, pembubaran BUMN ada fitnah yang tidak masuk akal.

        Baca Juga: Pakai Bahasa Isyarat, Ternyata Ini Pesan Anies dalam Debat Terakhir

        Lebih jauh, Anies mengaku akan mengembalikan fungsi BUMN sebagai unsur pembangunan negara. Dia mengaku tidak akan menempatkan BUMN sebagai badan untuk mencari keuntungan bagi negara.

        "Kami ingin tegaskan, BUMN ke depan adalah BUMN yang menjalankan fungsi negara," ungkap Anies. 

        "Jadi, Badan Usaha Milik Negara jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja mencari untung," tandasnya. 

        Baca Juga: Bukan Dibubarkan, Anies-Muhaimin Justru Siap Optimalkan Tata Kelola BUMN

        Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir buka suara terkait pandangan timses salah satu paslon yang menyatakan akan membubarkan BUMN dan diganti dengan koperasi. 

        Menurutnya, hal itu sama saja dengan memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan bagian dari pegawai BUMN.

        "Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

        Sementara itu, Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat peran BUMN melalui pembenahan tata kelola. 

        Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menegaskan bahwa hal itu jelas tercantum dalam visi, misi, dan program pasangan AMIN. Dia menyebut kebijakan dan program pokok BUMN ditulis rinci dalam submisi ke-16 dari misi kedua pasangan AMIN untuk mewujudkan visi Indonesia adil makmur untuk semua.

        Baca Juga: Siap Hadirkan Kesetaraan, Anies Janji Bangun Universitas di Kotamobagu

        "AMIN berkomitmen memperkuat peran BUMN. Sempat beredar informasi bahwa AMIN akan membubarkan BUMN atau diganti dengan koperasi, itu sangat tidak benar. Justru dalam visi misi AMIN sangat jelas bahwa paslon ini berkomitmen untuk memperkuat peran BUMN," kata Awalil dalam Diskusi Publik ke 8: Komitmen AMIN Memperkuat BUMN di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X, Jakarta, Senin (5/2/2024).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: