Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, membantah mendeklarasikan dukungannya pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Bantahan itu terungkap menyusul beredarnya informasi terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Melalui surat pernyataan yang diterima Warta Ekonomi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Abdul Hakim Machfudz membantah dukungan kepada salah satu pasangan calon tertentu.
Adapun poin pernyataan sikap Pondok Pesantren Tebuireng sebagai berikut:
- Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari.
- Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.
- Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam Kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
- Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
- Adanya kegiatan "pemberian dukungan" terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara "Mudzakarah Indonesia Maju" yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: