Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kampanye Akbar di JIS Ramai, Jubir AMIN: Ini Bentuk Kerjasama Orang yang Didukung dan Mendukung

        Kampanye Akbar di JIS Ramai, Jubir AMIN: Ini Bentuk Kerjasama Orang yang Didukung dan Mendukung Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Muda Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hari Akbar mengatakan kehadiran masyarakat di Kampanye Akbar AMIN bertajuk Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah di Jakarta International Stadium (JIS) kemarin merupakan bukti perlunya perubahan di Indonesia saat ini. 

        "Ini pembuktian bahwa masyarakat butuh perubahan. Banyak sekali masyarakat yang hadir. Mulai dari individu, berkeluarga, dan berangkat bersama-sama karena satu wilayah," kata Akbar di Jakarta, Minggu (11/2). 

        Baca Juga: Optimistis Jadi Presiden, Anies Baswedan Akan Langsung Melakukan Ini

        Terlebih lagi, lanjut Akbar, masyarakat tersebut menceritakan bahwa mereka hadir tanpa dibayar dan bergerak berdasarkan hati nurani. 

        "Mereka hadir bukan digerakan oleh uang, tapi oleh hati. Beberapa peserta kemarin saya tanya tentang kehadirannya di kampanye akbar. Saya bertanya kenapa ingin datang? Jawabnya mereka hadir untuk membersamai Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kampanye penutup hari ini," tukasnya. 

        Baca Juga: Gak Pusing Soal Hasil Survei Elektabilitas, Anies: Jangan Mendahului Takdir!

        Mendengar jawaban masyarakat tersebut, Hari mengaku tersentuh, karena meski datang dengan alasan sederhana, namun memiliki makna yang amat mendalam. 

        "Ini merupakan bentuk kerjasama antara orang yang didukung dan yang mendukung. Saya yakin mereka tidak bertemu langsung, tapi ada getaran hati untuk satu tujuan, yaitu perubahan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: