Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Kampung Akuarium: Kita Masak Begini Tidak Ada Apa-apanya, Belum Bisa Bayar Keberpihakan Pak Anies

        Warga Kampung Akuarium: Kita Masak Begini Tidak Ada Apa-apanya, Belum Bisa Bayar Keberpihakan Pak Anies Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semangat dapur umum AMIN untuk menyambut perubahan melalui kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) sungguh luar biasa. 

        Dharma Diani, Juru Bicara Timnas AMIN/Koordinator Dapur Umum Koperasi Kampung Akuarium untuk Kampanye Akbar JIS mengungkapkan distribusi logistik yang fantastis.  

        “Mulai cari tenda, diusir satpam. Dapatnya di atas ram Barat pintu 214-216. Kami dua hari tidak tidur. Ngepack nasi dan kue sampai pukul 04.00 subuh dibantu emak-emak dan bapak-bapak dari Kampung Akuarium,” terang Dharma Diani, Minggu 11 Februari 2024. 

        Baca Juga: Anies-Cak Imin Dinilai Saling Menyayangi, Teladan Rakyat Memperlakukan Saudaranya Sebangsa

        Apalagi banyak tamu relawan yang menginap di Kampung Akuarium, sehingga masaknya jadi dobel. “Tidak menyangka sampai malamnya masih banyak yang minta ikut, yang tadinya hanya mau bikin sedikit aja, karena banyak yang ikut, jumlahnya jadi fantastis,” kata dia. 

        Akhirnya, ujar Dharma Diani, kopi-kopian ada 18 dus yang habis, roti 2500 bungkus, popmie 5 dus, jeruk 2 keranjang, air mineral 230 dus, nasi 2500 boks, dan snack box 2000 kota. 

        “Anak muda bergotong royong. Mengangkat barang, ikut ngepack, bagi-bagi logistik di jalan, karena banyak pendukung Pak Anies kelelahan di jalan yang macet. Belum lagi jalan kaki pulang pergi sambil bawa kompor, tabung gas, panci saking mobil tidak bisa lewat,” kata dia. 

        Baca Juga: Pendukung AMIN Tetap Semangat Meski Banyak Kendala untuk Sampai ke JIS: Kecintaan Pada Anies yang Mendorong Semangat Kami

        Dharma Diani mengungkapkan, para emak-emak yang tergabung di dapur umum AMIN punya rasa yang sama. “Semua merasa berterima kasih kepada Pak Anies karena sudah diberikan rumah dan identitas baru, dimanusiakan kembali. Kata mereka, kita masak begini mah tidak ada apa-apanya, belum bisa bayar keberpihakan Pak Anies,” katanya. 

        “Kami senang dan takjub saat melihat massa tidak berkurang sampai siang. Padahal mereka tidak dibayar,” ujar Dharma Diani, menirukan antusiasme warga Kampung Akuarium Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: