Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Perubahan, Masyarakat Jawa Lebih Memilih Coblos Prabowo-Gibran

        Bukan Perubahan, Masyarakat Jawa Lebih Memilih Coblos Prabowo-Gibran Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indikator Politik Indonesia merilis hasil exit poll terkait dengan keputusan politik masyarakat dari Jawa. Hasilnya adalah etnis tersebut cenderung mencoblos sosok dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

        "Menurut hasil surveinya sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau populasi pemilih etnis Jawa sebesar 43,2% yang hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian etnis Sunda 17,1% dan etnis-etnis nasional lainnya," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan rilis Exit Poll Pilpres 2024: Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang ditanyakan virtual, Rabu, (21/2). 

        Baca Juga: 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Keunggulan di Pilpres

        Lanjutnya bahwa hal ini menarik karena etnis Jawa yang hadir di TPS 43,2%. Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan berdasarkan data, etnis tersebut itu sekitar 43%.

        "Jadi orang Jawa cenderung menggunakan hak pilihnya termasuk etnis Sunda dan yang lainnya. Di sini intinya kira-kira, etnis Jawa yang notabenenya adalah pro Prabowo-Gibran berdasarkan survei sebelum pemilu cenderung menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos Prabowo-Gibran," kata Burhanuddin. 

        Exit poll dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancara. Sementara tingkat toleransi kesalahan atau margin of error +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Exit poll sendiri adalah metode mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat setelah seseorang keluar dari bilik suara yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Umumnya, pertanyaan yang diajukan cenderung tidak terlalu banyak.

        Baca Juga: Anies Baswedan Ogah Gegabah Soal Kecurangan Pemilu: Kami Ingin Rakyat Dapat Informasi Akurat

        Namun, ada salah satu informasi yang digali dalam exit poll. Informasi tersebut adalah alasan memilih sehingga distribusi suara pemilih dapat diketahui lebih dalam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: