Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina memberikan wejangannya terkait dengan ekosistem transportasi menjelang perayaan dari Idul Fitri.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Api Commuter Indonesia menurutnya perlu menerakan protokol yang lebih optimal, khususnya dalam membuat pengalaman yang menyenangkan untuk penumpang moda transportasinya di Indonesia.
Baca Juga: Bukan untuk Masak Nasi, KAI Jawab Peruntukan Stop Kontak di Kereta Api
Baca Juga: Liburan Imlek, Relasi Bandung-Surabaya Dominasi Trafik Kereta Api Daop 2
“Peningkatan SOP tidak hanya tentang pencegahan kecelakaan, tapi juga tentang memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang,” ujar Nevi, dilansir Jumat (23/2).
Mengenai Idul Fitri, Nevi sangat berharap PT KAI meningkatkan kualitas layanan dengan terus memberikan yang terbaik pada penumpang.
“Kami tidak ingin ada lagi calo tiket atau gangguan kereta. Prioritas kami adalah menyediakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik,” jelas politisi PKS ini.
Terkait dukungan pemerintah pada BIJB Kertajati, Nevi mengatakan Pemerintah harus berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan moda transportasi yang terintegrasi menuju BIJB Kertajati.
“Hal ini tentunya akan mendorong lebih banyak penggunaan bandara dan menarik investor,” pungkasnya.
Nevi juga menyoroti perlunya manajemen BIJB Kertajati untuk memberikan kemudahan bagi UMKM.
Baca Juga: Ignasius Jonan: Sukses Ubah Citra Perkeretaapian Indonesia
“Pelibatan UMKM di lingkungan bandara akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan membantu pertumbuhan ekonomi regional,” tutup Nevi Zuairina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar