Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan untuk Masak Nasi, KAI Jawab Peruntukan Stop Kontak di Kereta Api

Bukan untuk Masak Nasi, KAI Jawab Peruntukan Stop Kontak di Kereta Api Kredit Foto: Kereta Api Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) turun menanggapi terkait dengan viralnya soal penggunaan stop kontak dalam kereta api untuk memasak nasi hingga kipas angin. Pihaknya kembali mengingatkan soal aturan terkait di Indonesia.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

Baca Juga: Liburan Imlek, Relasi Bandung-Surabaya Dominasi Trafik Kereta Api Daop 2

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Joni, Senin (19/2).

Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti.

Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta. Penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI, email [email protected], WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.

Baca Juga: Bingung Mau Ke Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim? Tenang, Ada Tiga Pilihan Transportasi Kok

“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” tutup Joni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: