Buka Akses Edukasi, Meutya Hafid Dorong Perempuan Kian Berdaya untuk Ekonomi Indonesia
Perempuan di Indonesia memiliki peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi yang tumbuh dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya memainkan peranan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun juga turut serta dalam membantu pertumbuhan ekonomi negara.
Sebab itu, Komisi I DPR RI, bekerjasama dengan Ditjen APTIKA Kominfo melaksanakan seminar Literasi Digital dengan tema “Peran Perempuan untuk Ekonomi Indonesia yang Tumbuh dan Berkelanjutan
Baca Juga: Harita Nickel untuk Maluku, Kembangkan Ekonomi hingga Bangun Desa Kawasi Baru
Meutya Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI mengatakan, salah satu alasan seminar ini dilaksanakan adalah penting untuk mengakui peran perempuan dan memberikan dukungan yang tepat untuk memastikan kontribusi mereka tidak hanya diakui tetapi juga diperkuat.
“Dalam konteks ekonomi, perempuan di Indonesia banyak terlibat dalam sektor informal, seperti pertanian, perdagangan, dan jasa. Mereka memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui keterlibatan mereka dalam sektor-sektor ini,” katanya, Kamis (7/3/2024).
“Namun, terdapat hambatan-hambatan yang menghalangi perempuan untuk memaksimalkan kontribusi mereka dalam ekonomi. Diantaranya adalah keterbatasan akses perempuan terhadap sumberdaya, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta norma-norma sosial yang membatasi peran perempuan dalam kegiatan ekonomi,” ujarnya.
Untuk itu, penting untuk memberikan dukungan yang tepat kepada perempuan dalam ekonomi. Salah satunya adalah dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perempuan dalam berbagai sektor ekonomi.
Yasinta Tanzil selaki Praktisi UMKM, juga menyetujui pendapat dari Meutya Hafid perihal perempuan harus mendapatkan dukungan agar dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Optimis Ekspansi, Harita Nickel Lawan Ketidakpastian Ekonomi
“Dukungan yang tepat perlu diberikan untuk memastikan bahwa potensi perempuan dalam ekonomi dapat dimaksimalkan. Melalui pendidikan, pelatihan, akses terhadap sumberdaya, dan penghapusan norma-norma sosial yang membatasi, perempuan dapat menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar