Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan posisi dalam dan luar pemerintahan sama-sama penting untuk berjalannya kehidupan bernegara.
Siapa pun yang kelak mengambil posisi oposisi menurut Anies harus tahan atau kuat sehingga konsisten.
“Dua-duanya sama-sama penting, saya pernah katakan didebat, saya bilang jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi,” ungkapnya di Jakarta kepada para wartawan, dilihat dari kanal Youtube Aksanation, Rabu (13/3/24).
Hal ini Anies sampaikan untuk menjawab soal kemungkinan gabung ke pemerintahan presiden terpilih.
Anies masih menyampaikan narasi optimisme soal kemungkinan adanya putaran kedua.
Ia memilih untuk menunggu pengumuman akhir oleh penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 20 nanti.
Baca Juga: Soal Masuk Kabinet Pemenang Pilpres, Anies: Yang Mau Mungkin Belum Pernah...
“Kalau ternyata ada putaran kedua bagaimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20,” ungkapnya.
Menurut Anies, dalam kontestasi pasti ada yang menang dan ada yang kalah termasuk dalam pemilu atau pilpres.
Soal apakah akan masuk ke pemerintahan, Anies menegaskan prinsip yang ia pegang dan sebelumnya pernah dikatakan salah satunya dalam debat soal posisi penting oposisi.
“Saya berpesan tadi bahwa di dalam proses pemilu itu akan ada selalu yang menang di pemerintahan yang tidak berada di luar pemerintahan, saya pegang prinsip itu saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasar hitungan kekinian, Anies-Muhaimin berada di posisi dua di bawah Prabowo-Gibran yang disebut-sebut akan menang dalam satu putaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: