Upayakan Tanggulangi Tuberkulosis Otsuka Group di Indonesia Raih Penghargaan 'Exemplar Award' dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB)

PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka, anak perusahaan dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. (Jepang), menerima Penghargaan Exemplar Award dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB) atas kontribusinya dalam menangani Tuberkulosis (TBC) di tempat kerja di Indonesia.

Penghargaan ini diumumkan dalam perayaan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 sebagai pengakuan atas upaya luar biasa perusahaan-perusahaan seperti Otsuka dalam menanggulangi TBC.

Penghargaan Exemplar Award diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan upaya yang signifikan dalam mengatasi TBC di tempat kerja, yang merupakan faktor utama kasus TBC tinggi di Indonesia.

EWTB adalah inisiatif bersama yang didukung oleh Global Fund, Stop TBC Partnership, World Economic Forum, dan lebih dari 40 perusahaan terkemuka lainnya. Diluncurkan pada tahun 2020, inisiatif ini bertujuan untuk memobilisasi sektor bisnis dalam mendeteksi, mengobati, dan mencegah TBC di tempat kerja.

Sudarmadi Widodo, Direktur HCD & Corporate Communications Otsuka, menyatakan bahwa TBC masih menjadi penyakit menular yang menyebabkan kematian terbesar di Indonesia. Otsuka telah menginisiasi program "Free TBC at Workplaces" sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan produk baru demi kesehatan global yang lebih baik, sesuai dengan filosofi perusahaan mereka.

Untuk memenuhi syarat meraih penghargaan, perusahaan harus menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan dalam penanggulangan dan pencegahan TBC di tempat kerja. Otsuka Novel Products GmbH (ONPG) bertindak sebagai pusat pengendali program TBC di Otsuka Group, memfasilitasi nominasi penghargaan dan bekerja sama dengan afiliasi lainnya serta jejaring kesehatan global untuk menanggulangi TBC.

Widodo juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah kasus TBC kedua tertinggi di dunia, dan Otsuka Group di Indonesia telah fokus dalam mengatasi TBC di tempat kerja melalui program "Free Tuberculosis at Workplaces".

Baca Juga: Optimalisasi, Kemenkes Bongkar Alasan Tingginya Pengidap TBC

Sejak diluncurkan pada Juli 2022, program ini telah melibatkan 31 mitra perusahaan dan melakukan skrining TBC terhadap lebih dari 70.000 karyawan, menjadikannya salah satu program skrining TBC perusahaan terbesar di dunia. Program ini juga memberikan dukungan medis dan gizi kepada mereka yang dinyatakan positif TBC, serta menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan PUSKESMAS dan konseling gizi untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Dokter Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, mengapresiasi inisiatif Otsuka dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang TBC di tempat kerja, serta berharap agar program ini dapat terus diperluas.

Matt Oliver, Direktur Ending Workplace TB, mengucapkan selamat kepada Otsuka Group di Indonesia atas penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen dan kontribusinya dalam penanggulangan TBC di tempat kerja.

Penerimaan Penghargaan Exemplar Award ini semakin memotivasi Otsuka Group di Indonesia untuk membantu pemerintah dalam mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap penyakit ini, dengan tujuan memastikan penderita TBC dapat hidup normal tanpa diskriminasi dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari TBC.