Tembus 16,8 Juta Suara, Jabar Penyumbang Suara Terbesar Kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Debanyak 16,8 juta suara pemilih dari Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar kemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan angka tersebut menduduki urutan pertama terbanyak nasional setelah Provinsi Jawa Timur.
"Jabar penyumbang jumlah suara terbesar sebanyak 16,8 juta lebih banyak dari Jawa Timur . Artinya, Jawa Barat provinsi yang memberikan kemenangan terbesar kepada pasangan Prabowo-Gibran," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Sabtu (23/3/2024) malam.
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengungkapkan Raihan suara pasangan 02 ini t
erbilang unik karena sama-sama mencapai 58,6 persen baik di tingkat nasional maupun di Jawa Barat.
"Ini sesuai dengan target kami yakni di angka 55-60 persen," tegasnya
Khusus di wilayah Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran menguasai di 26 Kabupaten/kota kecuali di Kuningan suaranya beda tipis.
Hal ini merupakan kerja bersama baik yang tergabung dalam formalitas TKD maupun tidak seperti partai-partai koalisi yang bergerak sendiri termasuk relawan yang tergabung.
"Intinya, karena wajah dari kampanye dari TKD 02 tentunya kami ingin menghaturkan terima kasih. Jawa Barat sesuai hastagnya tetap Prabowo," ungkapnya
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Prabowo, Ingin Hubungan Baik Terjaga
Menurutnya, TKD Prabowo-Gibran Jabar akan mengawal suara aspirasi warga Jabar supaya janji dan misi kampanye pasangan 02 bisa diimplementasikan dengan baik dan sempurna.
Setelah ini, kita kembali ke tugas dan aktivitas masing-masing. Tugas kami dan para relawan mengawal dan memastikan janji-janji ini bisa terlaksana dan sukses selama 2024-2029.
"Karena anggarannya terbatas kita hanya bisa membuat doorprize untuk relawan yang sudah terukur dan teruji melakukan kampanye door to door terbanyak dalam mengkampanyekan 02," jelasnya
Baca Juga: Anies-Muhaimin Akan Respons Penetapan Hasil Pilpres dari KPU
Mantan Gubernur Jabar ini mengungkapkan idealnya koalisi partai pengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 akan meneruskan hingga jenjang pilkada. Pasalnya, koalisi di pilpres menjadi koalisi permanen karena hubungan ketua partai sudah sangat solid dengan ekosistem yang sudah terbangun saat pilpres. Meskipun demikian, kesempatan-kesempatan pilkadanya juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02 tentu menjadi pilihan utama.
Berdasarkan pengalaman, kata Emil, koalisi di pusat dengan daerah tidak selalu sebangun karena pilkada terpengaruh disgur atau sosok calon yang diusung.
"Nah figur ini terkadang datang dari partai koalisi tapi kalau bisa tentu itu lebih baik," tegasnya
Disinggung tentang Ridwan Kamil akan maju kembali di Pilkada Jabar, Ia mengatakan akan memutuskan pada Juni 2024.
"Sama, hati tetap berat ke Jabar tapi saya tidak menutup kemungkinan ke Jakarta. Keputusan akhirnya mungkin di bulan Juni sesuai survey," tegasnya
Pencoblosan Pilkada Jabar dijadwalkan pada November 2024, maka mulai kampanye pada September dan pendaftaran pada Agustus sehingga koalisi akan terbentuk pada Juni-juli 2024.
Baca Juga: Hanya Menang di Sumatera Barat dan Aceh, Anies: Terima Kasih Sudah Bertahan Meski Banyak Tekanan
"Maka dari saat ini sampai Juni kita tingkatkan elektabilitas supaya pada saat koalisi dengan siapapun akan berjalan lancar," pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar