Kesejahteraan dan keselamatan kerja para pemulung perlu mendapat perhatian karena mereka punya peranan penting dalam pengumpulan sampah, utamanya sampah kemasan untuk didaur ulang. Yang menyedihkan, sejauh ini masih banyak pihak yang memandang remeh keberadaan pemulung.
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Pris Polly Lengkong, mengatakan hal itu di sela -sela acara buka puasa bersama dengan ratusan orang pemulung di sekretariat IPI di kawasan Pulo Gadung, Jakarta, Kamis sore, 18 Maret 2024.
Pris menegaskan, para pemulung adalah ujung tombak pengumpulan sampah kemasan. Mereka punya peranan penting dalam pengelolaan sampah dengan prinsip ekonomi sirkular. “Kita semua tahu para pemulung berada di garis depan dalam pengumpulan sampah kemasan. Tapi banyak pihak yang belum tahu dan tidak mengapresiasi keberadaan mereka,“ ujarnya.
Baca Juga: Akulaku dan BAZNAS RI Berbagi Berkah Ramadhan dengan Merangkul Anak-Anak Pemulung
Dia menambahkan, IPI didirikan untuk memperjuangkan hak para pemulung untuk mendapatkan kesejahteraan serta meninggkatkan kemampuan dan keselamatan kerja mereka.
”Kami antara lain mengusahakan para pemulung untuk mendapatkan e-KTP, sehingga mereka bisa mengakses beragam program bantuan dari pemeritah,” kata Pris.
Buka puasa bersama berlangung dalam suasana suka cita. IPI, mendapat dukungan dari Danone Aqua, membagikan ratusan “paket bantuan” berisi sembako dan susu kemasan kepada para pemulung yang hadir. Mereka adalah para pemulung yang sehari -hari bekerja di Kawasan TPST Bantargebang, Bekasi.
Pris Polly Lengkong berharap paket bantuan itu dapat meringankan beban para pemulung di Tengah-tengah melambungnya harga barang-barang kebutuhan pokok belakangan ini.
Baca Juga: Berdayakan Warga, Pertamina Geothermal Energy Gelorakan Ekonomi Sirkular di Minahasa
Salah seorang pemulung Dahrun, 54 tahun, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “ Ya senang sekali dan terima kasih sudah diberi bantuan. Nggak menyangka hari ini dapat rejeki, terima kasih,” katanya.
Sementara itu, Packaging Circularity Senior Manager Danone Aqua Indonesia, Jeffri Ricardo, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung program-program IPI.
”Kami setuju, kesejateraan dan kesealamatan kerja para pemulung harus mendapat perhatain serius. Mereka adalah pahlawan lingkungan. Para pemulung punya andil besar dalam penarikan sampah kemasan sehingga tidak mencemari lingkungan,” kata Jeffri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: