Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ‘Last Chicken On Earth’ dan ‘In the Never Ending Whirl of a Reel’ Sukses Jadi Film Unggulan Fesbul

        ‘Last Chicken On Earth’ dan ‘In the Never Ending Whirl of a Reel’ Sukses Jadi Film Unggulan Fesbul Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Festival Film Bulanan (Fesbul) mengumumkan dua film terbaik dari Lokus 3 untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Setelah melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, “Last Chicken On Earth” dan “In the Never Ending Whirl of a Reel” terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta. 

        Kurator Fesbul, Mohamad Ariansah mengatakan kedua film ini dipilih karena konsep kreatif yang sangat menarik dan unik sehingga memberikan pengalaman berbeda dari karya film lainnya.

        Baca Juga: Film Dokumenter Jadi Literasi Digital Pekerja Migran Menangkal Terorisme

        "Film-film ini memiliki kesadaran tentang kualitas teknis yang baik dalam pembuatan film, bukan hanya berfokus pada aspek penceritaan, cara bertuturnya pun bagus, dan tentu saja hal ini patut diapresiasi”, katanya dilansir Senin (22/4).

        Last Chicken On Earth

        • Sutradara : Deo Mahameru
        • Produser : Andreas Sihombing & Panji Respati
        • Genre : Experimental
        • Rumah Produksi : Cinemahameru
        • Asal Kota : Jakarta

        In the Never Ending Whirl of a Reel

        • Sutradara : Maria Deandra
        • Produser : Esra Desvita Siagian
        • Genre : Fiksi
        • Rumah Produksi : Never-Ending Pictures
        • Asal Kota : Jakarta

        Sementara Rahma Guntari mengatakan “Film ‘In the Never Ending Whirl of a Reel’ berhasil menyampaikan emosi dalam filmnya kepada penonton. Selain itu, film ini juga menarik secara penokohan

        Adapun Kurator Fesbul, John Badalu, menambahkan, Film ‘Last Chicken On Earth’ secara visual dan cerita sangat menarik karena beda dari yang lain dan memiliki keunikan tersendiri.

        "Di Lokus 3 ini juga ada banyak film karya mahasiswa, kita bisa melihat bagaimana semangat anak-anak muda dalam membuat film”, pungkas John.

        Baca Juga: Film Ruang Tunggu Meriahkan Lebaran, Spesial dari KAI!

        Fesbul akan membuka pendaftaran Lokus 4 untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT. Proses seleksi akan dibuka pada 2 Mei mendatang. Ini adalah kesempatan bagi para sineas dan pembuat film untuk mengikuti jejak kesuksesan karya dari sineas-sineas yang filmnya terpilih di setiap Lokus Fesbul. Untuk informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, serta jadwal seleksi film selanjutnya, kunjungi situs resmi Fesbul di www.fesbul.com dan ikuti akun Instagram @fesbul.id.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: