Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wapres Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Data adalah Kunci Siaga Lawan Bencana

        Wapres Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Data adalah Kunci Siaga Lawan Bencana Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menakankan pentingnya integrasi data untuk menunjang teknologi, termasuk dalam optimalisasi mitigasi bencana alam di Indonesia.

        “Dorong integrasi teknologi dan inovasi berbasis data yang valid, sebagai kunci terwujudnya efektifitas dan efisiensi aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” tegasnya ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2024 di Grand Ballroom Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jl. Diponegoro No. 27, Citarum, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (24/04/2024).

        Baca Juga: Lima Strategi Mitigasi Bencana Alam versi Wapres Ma'ruf Amin

        Pada acara yang mengambil tema "Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana" ini, lebih lanjut Wapres menyampaikan, keselarasan tersebut dapat tercapai dengan adanya partisipasi dari semua elemen.

        “Termasuk sektor swasta, akademisi, dan masyarakat,” paparnya.

        Apabila sinergi tersebut dapat dilakukan, Wapres menilai, mitigasi bencana di Indonesia dapat semakin tangguh dan baik.

        “Kolaborasi bersama lintas sektor dan lintas wilayah dalam penanggulangan bencana juga perlu dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan,” pinta Wapres.

        Baca Juga: Wapres: Penekanan Risiko Bencana Alam Seharusnya Masuk Indikator Kinerja

        “Harapannya, akan terwujud penanggulangan bencana yang responsif dan adaptif, serta masyarakat yang tangguh menghadapi ancaman bencana,” pungkasnya.

        Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, tantangan bencana ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, keselarasan antara strategi mitigasi dan kebijakan menjadi sebuah keharusan.

        Baca Juga: Sumringah Tinjau Panen Jagung dan Gabah di Gorontalo, Jokowi Minta Bulog Lakukan Hal Ini

        “Keselarasan antara strategi dan kebijakan yang mampu menjawab tantangan perencanaan untuk antisipasi, pencegahan dan kesiapsiagaan, harus didukung dengan inovasi dan teknologi yang memungkinkan respon cepat,dalam menunjang ekosistem aksi dini di tingkat masyarakat,” ungkap Suharyanto.

        Hadir dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Tri Handoko, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, serta para Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.

        Baca Juga: Tahun Ketiga Bank Mandiri Raih Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

        Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, M. Nasir, M. Imam Azis, Robikin Emhas, Arif Rahmansyah Marbun, dan Guntur Iman Nefianto. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: