Minat WNI Berobat di Malaysia Masih Tinggi, MHTC 2024 Kembali Jemput Bola di Bandung
Minat Warga Negara Indonesia untuk berobat di Malaysia masih tergolong tinggi. Tercatat, pada 2023 sebanyak 710.000 WNI lebih memilih perawatan kesehatan di Malaysia. Melihat kondisi tersebut, Malaysia Healthcare Expo Travel Council (MHTC) 2024 kembali hadir di Kota Bandung dengan menghadirkan 15 stand rumah sakit terbaik asal Negeri Jiran.
Acara yang didukung bank bjb ini digelar di d'Botanica Mall Bandung, Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, mulai 9 hingga 12 Mei 2024 mendatang.
Baca Juga: PPDB Jabar 2024 Dibuka Mulai 3 Juni, Bersiaplah!
"Selama ini pengobatan penyakit jantung paling banyak diminati masyarakat Indonesia," kata Direktur MHTC Indonesia Rahmatullah Baragau kepada wartawan di Bandung, Kamis (9/5/2024)
Rahmatullah menyebutkan beberapa rumah sakit Malaysia yang hadir dalam Malaysia Healthcare Expo di d'Botanica Mall Bandung diantaranya Ever Link Fertility Centre, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Institut Jantung Negara, Island Hospital dan Thomson Hospital Kota Damansara.
Ada juga, Rumah Sakit Sunway Medical Centre Penang, Subang Jaya Medical Centre, Penang Centre of Medical Tourism dan Sunway Medical Centre Sunway City. Selain itu, Rumah Sakit Alty Orthopaedic Hospital, Mahkota Medical Centre, Prince Court Medical Centre, MSU Medical Centre, Gleneagles Hospital Penang, dan CVS Kuala Lumpur.
Beragam layanan pun ditawarkan, mulai dari medical check up biasa, layanan perawatan penyakit jantung, ortopedi hingga layanan bayi tabung.
"Bandung menjadi kota pertama di Indonesia yang dipilih menggelar Malaysia Healthcare Expo tahun 2024. karena minat warga Bandung untuk berobat atau wisata medis di Malaysia cukup tinggi," ungkapnya
Menurutnya, selain kualitas pelayanan yang dianggap baik, layanan kesehatan Malaysia juga menyediakan tenaga spesialis dan perawat profesional. Termasuk peralatan yang terbaik juga disediakan. Selain itu, jarak Indonesia dan Malaysia yang tidak terlalu jauh.
"Bahkan ada perawatan yang lebih murah dibandingkan di Indonesia," katanya
Selain untuk pertama kalinya, Kota Bandung juga menjadi daerah pertama yang dipilih untuk menggelar Malaysia Healthcare Expo 2024. Alasannya, minat warga Kota Bandung untuk berobat atau wisata medis di Malaysia cukup tinggi.
"Untuk antusiasme warga Indonesia pergi ke Malaysia untuk berobat memang kita sendiri kaget kalau melihat datanya, bahkan dari quarter pertama di tahun 2024 ini saja udah melebihi dari tahun kemarin," ungkapnya.
MHTC 2024 yang digelar kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.Selain akan digelar di beberapa kota juga bekerja sama dengan mitra strategis seperti bank bjb.
"Partner-nya juga akan berbeda dengan kota-kota lainnya. Pastinya, untuk paket pelayanan dan perawatan akan lebih menarik," ujarnya
Dia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Kota Bandung untuk berkunjung ke Malaysia Healthcare Expo 2024.
"Ke depannya harapan kami adalah memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik lagi sebagai second opinion untuk medical tourism," katanya
Rahmatullah menambahkan berobat ke Malaysia juga punya nilai plus. Masyarakat Indonesia bisa sekalian berwisata keliling kota-kota di Malaysia.
"Jadi bukan hanya berobat, tapi juga bisa sekalian healing di Malaysia," ujarnya
Adapun, Group Head bjb Prioritas, Yani Asmawinata mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan nasabah, pihaknya memberikan layanan gratis medical check up apapun di rumah sakit yang ada di bawah organisasi MHTC.
Selain itu, menggulirkan program arrangement, yaitu membantu nasabah mulai dari memilih rumah sakit sampai dengan memilih dokter seingga bisa konsultasi gratis. Dengan ketentuan-ketentuan yang memang nasabah prioritas harus penuhi.
"Jadi ada yang gratis, ada yang diskon, tapi tentu semua kita fasilitasi. Selain untuk medical check up, kita ada program juga medical," katanya
Hal ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus perhatian bjb Prioritas terhadap kesehatan nasabah.
"Saat ini kesehatan itu merupakan concern-nya setiap nasabah, apalagi nasabah kami high network individual, kita ketahui bersama bahwa kebanyakan itu medical check up, berobat, view-nya itu sudah kebutuhan di luar negeri. Salah satunya kita bisa akomodir dan fasilitasi melalui MHTC," jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Siti Hajar Mohd Yunus mengatakan, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia tahun ini mencapai 4.2 juta.
Baca Juga: PPDB 2024 Jabar Harus Transparan, Bey: Jangan Ada Titipan Lagi
"Tahun lalu kita target 1 juta sekian, tapi yang datang sekitar 3 juta wisatawan dan 710.000 nya itu dari MHTC ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar