Indonesia Technology Investment Summit 2024 Kaji Kecerdasan Buatan
Dalam era inovasi teknologi yang terus berkembang, pertanyaan mendasar mengenai perbandingan antara kecerdasan buatan (AI) dan kecerdasan manusia semakin memuncak. Apakah AI akan mencapai atau bahkan melampaui tingkat kecerdasan manusia, pertanyaan ini akan dibahas dalam “Indonesia Technology Investment Summit 2024” yang akan diadakan pada Senin (20/5) di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.
Pendukung kemajuan AI menurut Lina selaku manager PT Shanhai Map sebuah perusahaan yang memfasilitasi perizinan bagi perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi di Indonesia termasuk bidang teknologi menyoroti kemampuan komputasi yang tinggi yang dimiliki oleh sistem AI. Dengan daya komputasi yang terus meningkat, AI mampu menangani tugas-tugas yang sangat kompleks dengan kecepatan dan ketepatan yang jauh melampaui manusia.
“Teknik pembelajaran mesin yang efektif memungkinkan AI untuk mengenali pola-pola yang sulit diidentifikasi oleh manusia serta membuat prediksi yang akurat. Kemampuan ini, ditambah dengan skalabilitas AI yang luas, memungkinkan pemprosesan data dalam volume besar dengan efisiensi yang tinggi,” ungkap Lina pada Jumat (10/5).
Baca Juga: Konsisten Kembangkan Infrastruktur Digital, Indonet Sukses Raih Laba Bersih Tertinggi
Namun, di sisi lain lanjut Lina ada argumen yang menyoroti keterbatasan AI dalam hal emosi dan kesadaran diri. Meskipun AI dapat memproses data dengan cepat, mereka masih kurang dalam hal pemahaman emosi dan konteks sosial yang kompleks. Kemampuan manusia untuk merasakan dan memahami emosi serta membangun hubungan interpersonal merupakan hal yang sulit ditiru oleh kecerdasan buatan. Selain itu, ada pertanyaan apakah AI akan pernah memiliki kesadaran atau pemahaman tentang diri sendiri seperti manusia.
“Aspek etis juga menjadi bagian penting dalam perdebatan ini. Penggunaan AI yang melebihi kecerdasan manusia menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab moral dalam pengambilan keputusan yang dihasilkan oleh AI. Bagaimana memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh AI sesuai dengan nilai-nilai dan norma etis yang dipegang oleh masyarakat?” lanjut Lina menambahkan.
Dengan demikian, meskipun AI telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan memiliki potensi besar untuk memecahkan masalah kompleks, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah mereka akan melampaui kecerdasan manusia sepenuhnya. Kombinasi kekuatan AI dengan keunikan dan kecerdasan manusia mungkin solusi terbaik untuk mencapai hasil yang optimal dalam berbagai bidang.
Seiring perkembangan teknologi terus berlanjut, hubungan antara otak dan mesin akan terus berevolusi, membawa dampak besar bagi masyarakat dan dunia secara keseluruhan. Membahas mengenai era digital maka tidak akan jauh dari istilah Teknologi Informasi & Komunikasi (IT), dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi (IT) memiliki kekuatan untuk merevolusi berbagai sektor dan mendorong kemajuan sebuah negara.
Baca Juga: Tumbuh Menginspirasi, PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital
Di era digital ini, teknologi informasi dan komunikasi (IT) menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing Indonesia di kancah global. Maka dari itu, PT Shan Hai Map akan menyelenggarakan “Indonesia Technology Investment Summit 2024” yang akan diadakan pada tanggal 20 Mei di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.
Pada event ini, PT Shan Hai Map akan menjelaskan pentingnya peran teknologi pada kehidupan manusia dimasa kini serta untuk mempertemukan para pemimpin industri, inovator dan penggemar teknologi untuk membahas masa depan industri teknologi Indonesia dan menarik perhatian investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini tidak hanya akan memajukan perekonomian Indonesia, namun juga dapat mempercepat adopsi teknologi dan inovasi teknologi di Indonesia.
Jika Anda tertarik dan merupakan salah satu pelaku bisnis yang berkaitan dengan bidang Teknologi, anda dapat mendaftarkan diri anda dan perusahaan anda melalui link dibawah ini:
https://forms.gle/sTbiYu4wogGHY76o7
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat