Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan Ritel Modern Topang Penjualan CSAP di Kuartal I 2024

        Penjualan Ritel Modern Topang Penjualan CSAP di Kuartal I 2024 Kredit Foto: Csap
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada kuartal I 2024 mengantongi pendapatan secara konsolidasi Rp4,28 triliun atau tumbuh 5,2% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp54 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp65 miliar. 

        Mitra10 dan Atria merupakan segmen ritel moderen yang dimiliki oleh CSAP, pada periode kuratal I berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun, tumbuh 8% apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 39% terhadap total pendapatan konsolidasian Perseroan. Selain segmen ritel moderen, CSAP juga memiliki segmen distribusi yang membukukan pendapatan sebesar Rp2,63 triliun, tumbuh 3,3%, setara kontribusi 61% atas total pendapatan secara konsolidasi. 

        Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, consumer goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel moderen merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel moderen bahan bangunan Mitra10 dan Atria furniture, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.

        Corporate Secretary CSAP, Idrus H. Widjajakusuma, menyatakan bahwa CSAP secara agresif akan melakukan ekspansi jejaring ritel moderen bahan bangunan & perlengkapan rumah Mitra10. 

        “Bahkan kami telah menetapkan target ekspansi jangka menengah yakni memiliki 100 toko Mitra10 di tahun 2030 di seluruh Indonesia,” ujar Idrus, Kamis (22/5/2024).

        Baca Juga: Perkuat Pasar Sumatera, Mitra10 Ekspansi ke Jambi

        Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 mencatat angka backlog  hunian pada periode 2023 adalah sebesar 14,84 juta unit. 

        Melihat hal ini, terlihat kebutuhan akan rumah tinggal masih sangat tinggi. Selain itu kebutuhan akan perawatan dan renovasi rumah tinggal dan tempat usaha juga sangat tinggi.

        Hal ini merupakan salah satu prospek bisnis CSAP ke depan untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan melalui distribusi dan modern ritel Mitra10. 

        CSAP selaku pemilik 99,9% saham dari PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) selaku pemilik Mitra10 menyampaikan bahwasanya, strategi agresif di ritel moderen ini selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan. 

        Mitra10 tumbuh 9,3x lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 65.000 SKU, menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel moderen terbesar untuk bahan bangunan dan perlengkapan rumah di Indonesia.

        Saat ini CSAP memiliki 50 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota di Indonesia, 5 Cabang Distribusi Kimia, 57 Area Distribusi FMCG, 49 toko “Mitra10” Ritel Moderen Bahan Bangunan & Home Improvement dan 22 toko “Atria” Ritel Moderen Home Furnishing & Mattress.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: