Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembangunan Jargas Masuk dalam PSN, RGAS Optimistis akan Prospek Usaha 2024

        Pembangunan Jargas Masuk dalam PSN, RGAS Optimistis akan Prospek Usaha 2024 Kredit Foto: RGAS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) menilai prospek usaha perseroan di tahun 2024 ini terkait erat dengan kebijakan pemerintah di sektor energi. Hal ini dapat tercermin dari Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan jargas termasuk salah satu proyek strategis nasional. 

        Apalagi, ini merupakan upaya Pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas untuk dalam negeri, mengurangi impor LPG sebesar 603.720 ribu ton per tahun, penghematan subsidi LPG sebesar Rp 297,55 miliar per tahun, serta menghemat pengeluaran energi masyarakat IDR 386 miliar per tahun. Jargas juga bermanfaat mengurangi defisit neraca perdagangan migas mencapai IDR 2,64 triliun per tahun. 

        Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk Edy Nurhamid Amin mengatakan, dengan pasar sebesar itu ditambah dengan keinginan Manajemen untuk mendiversifikasi produk-produk baru yang relevan dengan hilirisasi dan huluisasi proyek tersebut, melalui kegiatan penciptaan nilai TKDN yang makin meningkat, maka perseroan akan berjalan pada rel yang tepat. 

        Baca Juga: SURI Targetkan Keuntungan Melejit 80%, Ini Faktor Pendukungnya!

        “Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, realisasi kinerja indikator Persentase TKDN pada Kegiatan Usaha Hulu Migas adalah sebesar 63,96% dari target 61% dengan capaian 103,16%. Terdapat peningkatan nilai pengadaan pada sektor barang kumulatif 37,41%,” kata Edy dalam Public Expose di Jakarta, (4/6/2024). 

        Sementara itu Edy menambahkan, sepanjang tahun 2023 perseroan berhasil mencetak sejumlah peristiwa penting dan membukukan kinerja positif. Pencapaian pada tahun 2023 tersebut tidak membuat Perseroan lengah dan puas. Hal tersebut dikarenakan selalu ada hal yang masih dapat ditingkatkan, terutama perihal persaingan dengan perusahaan lain. 

        Baca Juga: Pencapaian Melebihi Target, BUAH Bakal Bagilan Dividen Senilai Rp23 Miliar

        “Tantangan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta alokasi sumber daya internal menjadi perhatian manajemen RGAS. Oleh karena hal tersebut, perseroan akan terus berupaya untuk terus meningkatkan kinerja,” ungkap Edy dalam Public Expose di Jakarta. (4/6). 

        Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih mengalami peningkatan menjadi Rp 6,4 miliar. Sementara itu dari sisi revenue, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan yakni mencapai 129,67% dari target yang dicanangkan sebesar Rp 49,66 miliar menjadi Rp 64,39 miliar. Selain itu, Perseroan juga berhasil menekan beban pokok penjualan dari Rp 49 miliar, menjadi turun ke Rp 39 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: