Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejutan SEC hingga Kebangkitan Token Meme, Inilah Dinamika Pasar Kripto Sepanjang Mei

        Kejutan SEC hingga Kebangkitan Token Meme, Inilah Dinamika Pasar Kripto Sepanjang Mei Kredit Foto: CoinEx
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasar kripto sepanjang Mei 2024 mengalami gelombang aktivitas yang menarik, mulai dari kejutan regulasi dari Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat, hingga kebangkitan kembali token meme. Haipo Yang selaku CEO CoinEx berpendapat bahwa langkah SEC tersebut berdampak positif terhadap pasar kripto secara global di masa depan.

        Kejutan regulasi itu berupa keputusan SEC perihal perubahan aturan yang dapat segera memungkinkan peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum Spot di bursa efek Negeri Paman Sam itu. Keputusan penting ini tidak hanya menggeser dinamika pasar tetapi juga membangkitkan kembali minat pada berbagai token meme di berbagai jenis blockchain.

        Pada 23 Mei 2024, SEC menyetujui perubahan aturan 19b-4, langkah penting menuju pengenalan ETF Ethereum Spot pertama di Tanah Amerika. 

        Keputusan itu mengejutkan banyak pihak, mengingat sentimen pasar sebelumnya cenderung pada penolakan. 

        Baca Juga: Bitcoin Kembali Pulih, Saatnya Investor Serok Cuan dari Aset Kripto

        "Keputusan SEC untuk menyetujui perubahan aturan ini adalah tonggak penting bagi industri kripto, membuka jalan bagi lebih banyak inovasi dan partisipasi investor institusional," ujar Haipo Yang CEO CoinEx dalam keterangan resminya, Kamis (13/6/2024).

        Tambah Yang lagi, ada faktor politik yang mungkin berperan di balik perubahan sikap SEC yang cepat itu, bahwa pemerintahan Biden berusaha meningkatkan dukungan melawan pendukung kripto Donald Trump. Sementara itu persetujuan final dari SEC agar ETF itu bisa diperdagangkan diperkirakan pada akhir Juni atau awal Juli 2024.

        Dampak ke pasar kripto langsung sangat signifikan ketika lampu hijau SEC itu menyala pada 23 Mei lalu. Trade pair ETH/BTC misalnya bangkit tajam dari posisi terendah tahunan 0,045. 

        Dan data dari CryptoQuant menunjukkan perpindahan signifikan kripto Ether (ETH) dari crypto exchange (bursa kripto) ke wallet crypto pribadi, sekitar 797.000 ETH, bernilai sekitar US$3,02 miliar, ditarik dari bursa antara 23 Mei 2024 dan 2 Juni 2024. 

        Baca Juga: Tantangan Ekosistem Kripto Indonesia, Aliran Dana Masuk ke Exchange Global

        “Tren ini menunjukkan bahwa investor menahan ETH mereka, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut, yang sering menjadi sinyal bullish. Menurut saya, pergeseran ini menandakan bahwa investor semakin yakin dengan potensi pertumbuhan jangka panjang kripto ETH," tambah Haipo Yang.

        Keputusan SEC itu telah mengalihkan fokus pasar dari Bitcoin ke Ethereum. Kapitalisasi pasar relatif Ethereum terhadap Bitcoin sekarang sebanding dengan level yang terlihat pada Maret 2024, mencerminkan minat yang meningkat pada Ethereum. 

        Kesenjangan volume perdagangan yang menyempit antara kedua kripto ini pun menunjukkan bahwa Ethereum secara bertahap mendapatkan daya tarik di antara investor institusional dan ritel. 

        "Perubahan dinamika ini menunjukkan kekuatan adaptasi pasar kripto terhadap inovasi dan peluang baru," ujar Haipo Yang.

        Kebangkitan Baru Token Meme

        Sentimen positif seputar ETF Ethereum Spot juga merambah ke pasar token meme. Kebangkitan ini dimulai dengan token meme berbasis blockchain Ethereum dan dengan cepat meluas ke jaringan blockchain lain seperti Solana dan Bitcoin. 

        Yang menonjol di antaranya adalah munculnya token meme bertema politik, tren yang dijuluki "PolitiFi," yang mendapatkan daya tarik dengan token yang berpusat di sekitar kandidat presiden AS Donald Trump dan Joe Biden. 

        Baca Juga: Awalnya Ragu, Sejumlah Pemimpin Dunia Kini Mulai Kesengsem dengan Aset Kripto

        "Meningkatnya minat pada token meme menunjukkan betapa dinamisnya pasar kripto, di mana tren baru dapat dengan cepat mendapatkan daya tarik," kata Haipo Yang.

        Sepanjan Mei 2024 terjadi peningkatan token meme yang didukung selebritas, dengan contoh terkenal termasuk JENNER, yang diluncurkan oleh Caitlyn Jenner, dan MOTHER, yang dibuat oleh Iggy Azalea. 

        Token ini dengan cepat mendapatkan popularitas, mencapai volume perdagangan lebih dari US$200 juta hanya dalam beberapa hari. Keberhasilan cepat kripto berjenis ini menyoroti pengaruh kuat dukungan selebritas di pasar kripto.

        Sementara itu, Protokol Runes, yang diluncurkan pada 20 April 2024, awalnya melihat kinerja yang sederhana tetapi mengalami lonjakan kapitalisasi pasar yang signifikan pada Mei 2024, melampaui angka US$1 miliar. 

        Kenaikan dramatis ini mengikuti klaim berani oleh pendirinya, Casey Rodarmor, yang berjanji untuk melakukan “seppuku” jika kapitalisasi pasar tidak mencapai US$1 miliar dalam sebulan. Respons antusias pasar menunjukkan rotasi kuat menuju token meme Runes.

        Terkait itu, khusus sektor stablecoin yang bernilai fiat money, kendati ada penurunan pasar secara keseluruhan, aliran masuk ke stablecoin melihat peningkatan mini sebesar US$18 juta sepanjang Mei, tanpa aliran keluar (outflow) yang signifikan. 

        Menurut Yang, angka itu sebagian mencerminkan bahwa sentimen bullish yang mendasari di pasar kripto belum sepenuhnya berbalik. 

        Baca Juga: CEO CoinEx: Adopsi Bitcoin oleh El Salvador Bisa Ditiru oleh Negara Lain

        Selain itu katanya, pemulihan pasar sejak akhir Mei, yang didorong oleh kenaikan harga Bitcoin, menunjukkan bahwa aliran masuk ke stablecoin mungkin membaik pada Juni 2024 ini, berpotensi mengarah pada langkah-langkah bertahap menuju pemulihan, karena kepercayaan investor terus tumbuh.

        Mei 2024 telah menjadi bulan yang transformatif bagi pasar kripto global, ditandai dengan langkah mengejutkan SEC terhadap ETF Ethereum Spot dan kebangkitan kembali token meme. Perkembangan ini menyoroti sifat dinamis pasar, di mana keputusan regulasi dan fenomena budaya seperti token meme dapat secara signifikan mempengaruhi perilaku investor dan tren pasar. 

        "Ketika pasar mengantisipasi persetujuan regulasi lebih lanjut dan peningkatan terus-menerus dari token meme, prospek untuk bulan-bulan mendatang tetap optimis dan berorientasi ke depan," tutup Haipo Yang. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: