Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemdaprov Jabar
Pengamat politik Rocky Gerung menghitung efek duet Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dengan duet Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut Rocky Gerung, efek duet Anies Baswedan-Sohibul Iman lebih besar daripada efek Ridwan Kamil maju bersama Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024, sehingga pasangan yang diusung PKS itu lebih berpotensi menang.
Baca Juga: Prabowo Akan Kirim Demokrat Halangi Anies di Pilkada DKI Jakarta
"Jadi penambahan dua orang ini justru melampaui jumlah konsistuan yang mereka miliki, jadi efeknya lebih besar penjumlahan antara PKS dan Sohibul sebut aja dengan Anies dibandingkan penjumlahan Ridwan Kamil dengan Kaesang misalnya," ungkapnya.
"Kan Ridwan Kamil-Kaesang ya Golkar plus PSI aja yang cuma 2,8%, dia enggak akan nambah efek apa-apa tuh, jadi algoritmanya kira-kira begitu," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (26/6).
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan partainya akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) dan Mohamad Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyied Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu di Jakarta, Selasa (25/6), dikutip dari CNN Indonesia.
Ia mengatakan keputusan duet antara Anies dengan Sohibul Iman diambil berdasarkan saran serta masukan dari tokoh adama, masyarakat, hingga cendikiawan.
Namun agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, sejauh ini PKS masih harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat kepemilikan kursi DPRD DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: