Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hanya Pimpin Jakarta, Denny Siregar Nilai Kaesang Bisa Jadi Presiden Jika...

        Tak Hanya Pimpin Jakarta, Denny Siregar Nilai Kaesang Bisa Jadi Presiden Jika... Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi Partai NasDem yang menilai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep cocok untuk memimpin DKI Jakarta karena belakangan mulai rajin salat Jumat ke lapangan.

        Denny Siregar merasa kagum dengan penilaian tersebut, karena menurutnya jika Kaesang rajin menjalankan salat tahajud, maka putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa menduduki posisi seperti ayahnya, kepala negara.

        Baca Juga: Peta Koalisi Prabowo-Gibran Bisa Berantakan Jika Anies Setuju Usulan PKS untuk Pilkada DKI Jakarta

        "Wah, rajin Jumatan aja cocok buat Gubernur. Coba rajin tahajud, bisa jadi Presiden...," ungkap Denny, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (27/6).

        Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menilai Kaesang Pangarep cocok untuk memimpin DKI Jakarta karena belakangan ini mulai rajin salat Jumat di lapangan.

        "Dalam konteks Pilkada itu kita jangan hanya melihat nama tetapi bagaimana ada satu spirit daripada si calon. Orang yang mau maju harus menunjukkan keseriusan," jelas Wibi di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (26/6/2024), dikutip dari TV One.

        "Jadi bilamana nama-namanya sudah ada ya tunjukkan. Misalnya, kita perhatikan beberapa waktu kan kita lihat Mas Kaesang sudah rajin salat Jumat di lapangan," sambung dia.

        Ia merasa hal tersebut bagus, sehingga NasDem bisa saja mengusung Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun tentu saja belum bisa dipastikan, karena proses untuk pesta demokrasi tersebut masih panjang.

        "Mungkin kalau Pak Anies dengan Kaesang, Bang Rony dengan Kaesang atau saya dengan Kaesang. Ya mungkin tapi kita enggak tahu ya. Ini kan proses masih sangat panjang. Proses sampai bulan Agustus," tandas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: