Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Dapat Kabar Buruk dari Sekjen Gerindra soal IKN

        Jokowi Dapat Kabar Buruk dari Sekjen Gerindra soal IKN Kredit Foto: Twitter/IKN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kabar buruk dari Wakil Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN).

        Dalam pernyataannya, Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden pada Oktober mendatang di gedung MPR RI yang terletak di Jakarta, hal tersebut menunjukkan kurang antusiasnya Presiden terpilih terhadap IKN, sehingga berpotensi mangkrak.

        Baca Juga: Hensat Sarankan Anies Tidak Maju Pilpres 2029 Jika Jadi Gubernur DKI Lagi, Kenapa?

        "Pernyataan terbaru dari Wakil Ketua MPR RI sungguh pernyataan yang ditakutkan sama Presiden Jokowi, pernyataan dari Pak Ahmad Muzani yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dari Partai Gerindra, pernyataan ini sungguh kabar buruk bagi Pak Jokowi," ucapnya.

        "Pernyataan dari Pak Ahmad Muzani merupakan indikasi kuat kalau kurang antusiasnya Pak Prabowo terhadap IKN, terhadap Ibu Kota Nusantara yang jadi primadona Pak Jokowi," imbuhnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Kamis (4/7).

        Sebelumnya, Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.

        Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. "Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Detik.

        Kemudian ia mengatakan Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian.  "Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: