Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerebek Puluhan PMI Ilegal, BP2MI: Jangan Seolah-olah Hukum Dikendalikan Sindikat

        Gerebek Puluhan PMI Ilegal, BP2MI: Jangan Seolah-olah Hukum Dikendalikan Sindikat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benni Ramdani mendesak aparat keamanan menindak tegas para sindikat perdagangan orang dan mafia yang menjadi otak perekrutan 25 Pekerja Migran ilegal yang hendak diberangkatkan ke Arab Saudi.

        “Jangan seolah-olah hukum bisa diatur dan dikendalikan oleh sindikat dan mafia. Kita ingin buktikan negara hadir, negara tidak kalah, dan hukum benar-benar bekerja,” kata Benni usai melakukan seremoni pelepasan PMI ke Korea di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara Senin (15/7/2024).

        Sekedar info, BP2MI menggerebek 25 pekerja migran ilegal di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam, 14 Juli 2024. Tepatnya berada di RT 02 RW 08 Desa Ciangsana.

        Sebanyak 25 pekerja migran ilegal ini langsung diamankan ke shelter Kantor BP2MI di Ciracas, Jakarta Timur. Kemudian, mereka akan diputuskan apakah tetap berangkat ke Arab Saudi melalui jalur resmi atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. 

        Para pekerja migran ilegal tersebut terdiri dari 23 pekerja yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara dua pekerja lain berasal dari Jawa Timur.

        Baca Juga: Sambangi UIN Jakarta, BP2MI Dorong Lulusan Fakultas Kesehatan lirik Peluang Kerja di Luar Negeri

        “Prosesnya jelas-jelas ilegal dan penempatannya ilegal, maka saya kawal tadi malam agar tetap diproses. Kemudian nanti teruskan ke penegak hukum dan kita ingin siapapun dibalik calon, sponsor atau sindikat ini benar-benar mendapatkan efek jera untuk negara menyiapkan penjara bagi mereka,” ujar Benni.

        Benni menegaskan, puluhan PMI adalah korban, mereka diperdaya oleh para sindikat dan mafia. Saat ini para PMI sudah ditampung di rumah aman milik PB2MI. Benni berharap dalang dari perekrutan ilegal ini segera diamankan dan diganjar hukuman setimpal.

        “Mereka sedang dalam pelindungan negara di shelter kita, di rumah aman kita. Jadi mereka adalah korban, yang kita kejar adalah sindikatnya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: