Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa yang Terjadi dengan Anies Jika Dipasangkan Bersama Kaesang di Pilkada DKI Jakarta?

        Apa yang Terjadi dengan Anies Jika Dipasangkan Bersama Kaesang di Pilkada DKI Jakarta? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai elektabilitas Anies Baswedan tidak akan bertambah jika dipasangkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.

        Menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, elektabilitas Anies Baswedan justru akan menurun, pasalnya para pendukungnya sebagian besar anti dengan dinasti Jokowi.

        Baca Juga: Hanya Ada Satu Cara Bagi Jokowi Agar Kaesang Bisa Jadi Gubernur atau Wagub DKI Jakarta

        "Tetapi saya kira kalau itu yang terjadi misalnya Anies itu dipasangkan dengan Kaesang itu bukan malah menambah elektabilitas Anies, pasti akan mengurangi elektabilitas Anies, karena pendukung Anies itu mayoritas adalah anti dinasti Jokowi," ungkapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Rabu (17/7).

        Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik setelah melakukan pertemuan tertutup dengan petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024). 

        "Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pengurus Tingkat Pusat)," ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, dikutip dari Kompas.

        Namun dalam musyawarah DPTP PKS telah diambil keputusan PKS akan mengusung Anies dengan Sohibul Iman, sehingga adanya usulan baru harus dibahas terlebih dahulu dalam tingkat DPTP PKS.

        "Tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu," ucap dia.

        Meskipun demikian, ia mengatakan peluang PKS dan PSI bekerja sama terbuka lebat untuk Pilkada di daerah lain. "Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI," ujar Syaikhu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: