Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ma'ruf Amin: Zakat

        Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ma'ruf Amin: Zakat Kredit Foto: Wapres.go.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden Ma'ruf Amin optimis bahwa zakat bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemiskinan dan kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

        Menurutnya, untuk menjadi negara maju, makmur, dan berkelanjutan, tantangan utama yang harus diberantas adalah kemiskinan. Gerakan zakat yang masif dapat menghasilkan daya yang kuat untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Indonesia.

        Potensi zakat di Indonesia sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 327 triliun. Potensi ini harus dioptimalkan agar menjadi instrumen penting dalam pembangunan demi mewujudkan keadilan sosial di masyarakat. Jumlah ini setara dengan 76% anggaran perlindungan sosial pada APBN 2022.

        Ma'ruf Amin menyebutkan beberapa langkah strategis dalam penguatan tata kelola zakat yang harus selalu dilakukan.

        Baca Juga: 10 Juta Gen-Z Menganggur, Mungkinkah Indonesia Emas 2045?

        Pertama, perkuat kelembagaan dan tata kelola Organisasi Pengelola Zakat (OPZ): OPZ harus profesional dan akuntabel untuk menjaga kepercayaan umat yang menyalurkan zakat.

        Kedua, penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat. Penyaluran zakat harus didasarkan pada data yang akurat, dan program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan harus dipastikan tepat sasaran.

        Ketiga, tingkatkan sinergisitas dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional. 

        Langkah ini penting untuk menjamin keberlanjutan dan memastikan penyaluran zakat yang dilakukan oleh OPZ terintegrasi dengan basis data yang akurat. Penggunaan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) juga disebutkan sebagai alat penting untuk memastikan pendistribusian zakat lebih tepat sasaran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: