Pegiat media sosial Chusnul Chotimah merasa aneh dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hanya meraih suara 1 persen di survei Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Karena, kata Chusnul, PSI mempunyai 7 persen suara di DPRD DKI Jakarta, sehingga seharusnya para pemilih partai tersebut juga memilih Kaesang untuk Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Dasco Bertanggung Jawab Kaesang Dilempar Bolak Balik Antara Jakarta-Jateng
"PSI dapat suara 7% lebih di DKI, tapi kenapa Kaesang disurvei hanya dapat 1%? Masak sih pemilih PSI aja ga mau pilih Kaesang?" ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (18/7).
Ia pun menambahkan dari segi agama, Kaesang cukup baik untuk meraih hati warga Jakarta. "Padahal sudah rajin sholat Jum'at loh dan dikawal ormas Islam lagi," imbuh loyalis Ganjar Pranowo itu.
Diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas 1 persen, sedangkan urutan pertama ditempati Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen termasuk Kaesang, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.
Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: