Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Negara Diperkirakan Harus Keluarkan Rp2,5 M untuk 500 Relawan Jokowi ke IKN

        Negara Diperkirakan Harus Keluarkan Rp2,5 M untuk 500 Relawan Jokowi ke IKN Kredit Foto: Twitter/IKN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Jhon Sitorus menghitung biaya yang harus dikeluarkan negara untuk 500 relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

        Jhon memperkirakan biaya per orang Rp5 juta, dan jika 500 orang, maka setidaknya negara harus mengeluarkan Rp2,5 miliar untuk akomodasi para relawan bertemu Presiden Jokowi di IKN.

        Baca Juga: Intens Komunikasi dengan Ahok, Anies Ungkap Topik yang Tak Pernah Dibahas

        "Anggap biaya per orang Rp 5.000.000. Maka negara setidaknya harus membayar Rp 2,5 Miliar untuk 500 Relawan Jokowi untuk jalan-jalan ke IKN. Selamat menikmati gengs," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (1/8).

        Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Projo yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan Presiden Jokowi akan mengajak sekitar 500 orang ke IKN untuk melihat progras pembangunan.

        "Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang," kata Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7/2024), dikutip dari Suara.

        Relawan, menurut Budi, memandang IKN sebagai perogram warisan dari Jokowi dan menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris. Ia pun mengingatkan bahwa seluruh istana di Indonesia adalah produk kolonial.

        "Kalau teman bilang ini pembuatan negara itu artinya, karena istana kita istana di Indonesia ini semuanya produk kolonial. Kita bikin istana sendiri di Nusantara," ujar Budi sebagaimana dilansir Antara.

        Ia menambahkan kunjungan relawan juga menjadi pengingat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN merupakan bagian penting dalam membangun Indonesia untuk masa depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: