Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menilai Anies Baswedan akan putus asa membutuhkan PDIP untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024 jika gagal diusung PKB, Partai NasDem, dan PKS.
Dan jika diusung PDIP, Anies Baswedan tidak mungkin berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berdasarkan UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016, sehingga mantan Komisaris Utama Pertamina itu terancam tidak maju dalam posisi apapun di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Kabar Terakhir PKS, NasDem, dan PKB Terhadap Anies di Pilkada DKI Jakarta, Batal Dukung?
"Kalau Pak Anies gagal diusung oleh PKB, NasDem, dan PKS praktis pak Anies despert butuh diusung oleh PDIP, seorang kawan ada yang bertanya mungkin enggak sih Pak Anies dan Pak Ahok berduet, jawabannya enggak mungkin," ucapnya.
"Karena Undang-Undang kita enggak memperbolehkan seorang mantan Gubernur untuk turun menjadi wakil gubernur, ini artinya kalau Pak Anies diusung oleh PDIP maka Pak Ahok terancam enggak maju sama sekali di Pilkada DKI," imbuhnya, dikutip dari YouTube COKRO TV, Rabu (7/8).
Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan terdapat komunkasi informal dengan Anies Baswedan menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan November mendatang.
"Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (terkait pengusungan Anies)," kata Puan di Hotel Fairmont Jakarta, Jalan Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024), dikutip dari Detik.
"Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti. Jadi, masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," imbuhnya.
Kemudian mengenai peluang Anies untuk diusung PDIP, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menjawab bisa di atas 50 persen. "Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: