Kini Ambil Alih Golkar Setelah Ingin PDIP, Prabowo Harus Hati-hati dengan Jokowi
Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai berbahaya bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto perilaku politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini mengambil alih Partai Golkar setelah sebelumnya menginginkan PDIP.
Karena menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, target Jokowi setelah berhasil mengambil alih Partai Golkar bisa jadi Partai Gerindra yang kini berada di bawah naungan Prabowo Subianto.
Baca Juga: KPU Harus Digeruduk pada 27 Agustus Jika PDIP Calonkan Anies di Pilkada DKI Jakarta
"Perilaku politik Jokowi ini yang senang mencaplok, mengambil alih Golkar sekarang dan sebelumnya ingin mengambil alih PDIP ini apa enggak berbahaya bagi Pak Prabowo sendiri, karena bisa-bisa nanti yang jadi target berikutnya yang akan diambil alih adalah Gerindra," ungkapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (22/8).
Diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin partai yang disampaikannya melalui siaran pers video yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (11/8/2024).
Ia menyatakan pengunduran dirinya resmi pada Sabtu (10/8/2024), dengan alasan untuk mempertahankan keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas selama transaksi pemerintahan.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar,” ucapnya, dikutip dari Republika.
Informasi tambahan, Airlangga menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar sejak 2017. Pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019, menguatkan kembali dirinya untuk tetap menjadi ketua umum sampai 2024. Dan kepemimpinannya rencananya akan berakhir pada Desember mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: