Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disambut Antusias Publik, PetroChina Jabung Gencarkan Pelestarian Mangrove hingga Support Relawan Damkar

        Disambut Antusias Publik, PetroChina Jabung Gencarkan Pelestarian Mangrove hingga Support Relawan Damkar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kolaborasi strategis antara SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) bersama Forum Pelestarian Mangrove Pangkal Babu dalam pelestarian mangrove, serta kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dalam pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar), telah berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan, sosial, dan potensi permasalahan di masyarakat. Inisiatif ini disambut antusias oleh publik dan mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan di Tanah Air.

        “Tidak hanya sekadar kerja sama, namun menjadi program prioritas bersama para pemangku kepentingan (stakeholders). Tentunya, kami dan kalangan publik lainnya menyambut baik dan sangat mengapresiasi SKK Migas-PetroChina International Jabung atas kepeduliannya terhadap lingkungan baik di wilayah pesisir pantai dengan pelestarian penanaman mangrove hingga kawasan daratan yakni sebagian besar lahan gambut yang selama ini rawan terjadinya kebakaran,” kata Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (LKA ESDA) Rio HC dalam perbincangan dalam keterangannya, Senin (26/8).

        Menurut dia, edukasi pelestarian mangrove dan memotivasi generasi muda untuk cinta lingkungan akan sangat bermanfaat serta berdampak nyata, apalagi daerah tempat tinggal warga berada di pesisir dan wilayah yang rawan terkena abrasi.

        “Generasi muda harus jadi pelopor gerakan peduli lingkungan ini. Kontribusi nyata KKKS migas yang beroperasi di Jambi ini perlu terus diperluas ke wilayah lain yang berada di pesisir yang rawan abrasi, dimana Indonesia memiliki garis pantai sangat panjang mencapai total 81.000 km hingga 99.093 km. Ini harus kita jaga dan menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

        Demikian pula, kondisi daratan di wilayah luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan memiliki lahan gambut yang sangat besar. Oleh karena itu, kolaborasi strategis dan Kerja sama yang serius antara PetroChina Jabung di Jambi dengan Pemda setempat dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga memberikan kontribusi besar dalam membantu menyukseskan program pembangunan nasional ke depan.

        “Kita prihatin kalau kebakaran hutan dan lahan terus terjadi berulang kali. Penanganan potensi bencana Karhutla ini adalah tanggung jawab semua pihak. Dan semua pihak harus terlibat dan ikut berperan aktif di dalamnya serta berupaya memberikan kontribusi yang maksimal,” ungkap Rio.

        Sebelumnya, Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) juga mengapresiasi SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat khususnya di sekitar wilayah kabupaten tersebut.

        Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tanjabtim, Suhas Purrojani pada saat sosialisasi Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjabtim dalam program relawan damkar pada Kamis (22/8) mengungkapkan, SKK Migas PetroChina memberikan pelatihan serta bantuan peralatan.

        “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd,” ujarnya.

        Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) sebagaimana yang diamanatkan dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1/306 tahun 2020. Oleh karena itu, dia mengatakan, program ini sangat penting bagi Pemkab Tanjabtim, apalagi wilayah Kabupaten Tanjabtim ini sebagian besar merupakan kawasan gambut sehingga sangat sensitif terhadap bencana khususnya bencana kebakaran.

        Suhas Purrojani meminta para camat dan lurah/kades untuk menjadikan kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan SKK Migas PetroChina ini menjadi skala prioritas.

        “Pencegahan, penanggulangan bencana ini merupakan materi wajib yang harus diberikan kepada masyarakat. Dengan adanya relawan damkar ini, manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh kecamatan yang ada di Tanjabtim,” ujarnya

        Sementara itu, Kepala Satuan Pol-PP dan Damkar Kabupaten Tanjabtim, Zulfaisyal menilai, kerja sama antara Pemkab Tanjung Jabung Timur dengan SKK Migas- PetroChina International Jabung Ltd selama ini sangat baik.

        Sebelumnya, SKK Migas-PetroChina juga mendukung dan mensupport pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur terkait dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

        Baca Juga: PPM PetroChina Jabung Salurkan Bantuan Rp21 M, Maksimalkan Pembangunan Infrastruktur hingga Pendidikan bagi Masyarakat Tanjab Barat

        “Ke depan, kita juga akan berkolaborasi BPBD selaku koordinator semua bencana alam yang terjadi,” ungkapnya.

        M. Yuda Ramdani CSR and Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd menambahkan, hadirnya relawan Damkar ini diharapkan dapat meminimalisir dampak dari semua bencana atau peristiwa di Tanjabtim. Untuk itu, relawan damkar ini akan dibekali dengan pelatihan dan peralatan seperti peralatan pemadam api hingga stik penangkap ular.

        “Kita akan siapkan seluruh peralatannya,” ujarnya.

        Sedangkan dalam kampanye gerakan pelestarian lingkungan khususnya pelestarian mangrove di kawasan pesisir, Fauzan Ibrahim Acting Government and Relation Superintendent PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan, beberapa aktivitas yang dilaksanakan oleh PetroChina International Jabung Ltd dalam mengkampanyekan kegiatan ini diantaranya melalui media sosial, sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan membawa siswa siswi sekolah-sekolah untuk mengunjungi kawasan ekowisata mangrove Pangkal Babu.

        “Mereka dapat belajar tentang proses tanam dan perawatan tanaman, sehingga dapat menghargai usaha yang dilakukan untuk memelihara lingkungan dan diharapkan kita semua akan semakin sadar dan peka terhadap kondisi bumi kita,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: