Bukti Jokowi Dalang Penggalangan Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menunjukkan bukti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalang penggalangan gagalnya Anies Baswedan diusung PDIP maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Bukti tersebut menurut Lukman adalah pengakuan Pramono Anung bahwa dirinya didorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang.
Baca Juga: Pantes Tutup Pintu, Ini Bahaya yang Dihadapi PKB Jika Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta
"Bukti Mukidov El Bansos, adalah dalang penggalangan gagalnya "pernikahan" Anies dan PDIP," ungkap Lukman, dikutip dari akun X pribadinya, (28/8/2024).
Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024) sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta 2024.
Sebelumnya, kader PDIP Pramono Anung mengaku didorong Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, dirinya dipersilakan sejak pertama meminta izin.
Pramono menyampaikannya saat mendaftarkan diri bersama Rano Karno KPUD DKI Jakarta, Rabu (28/8).
"Karena saya ini masih berada di dalam kabinet saya meminta izin secara khusus kepada Bapak Presiden, dan Presiden memberikan izin. Bahkan beliau yang mendorong saya untuk maju. Beliau mengatakan 'mas maju aja gak banyak orang yang mendapatkan seperti itu'" ujar Pramono, dikutip dari Kumparan.
Tidak hanya sekali Jokowi mendorongnya untuk maju Pilkada. "Besoknya saya datang lagi pagi-pagi, 'Bapak serius saya boleh izin maju?' 'silakan maju, maju aja'," ujar Pramono.
Karena hal tersebut Pramono berani menerima tugas dari partainya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 meskipun sebelumnya tidak ada keinginan sama sekali, namun dirinya akan berjuang untuk menang.
"Jadi saya maju betul-betul awalnya enggak ada keinginan sama sekali saya membayangkan saja enggak. Tapi saya kalau ditugaskan saya akan fight dan saya sudah berjanji apa yang jadi tantangan Bapak Jokowi untuk turun 12 titik sehari. Saya bilang baik saya akan fight untuk titik 12 mungkin lebih dari itu," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: