Pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan dugaannya per hari ini, yaitu Ridwan Kamil yang bisa jadi dibuat untuk tidak jadi memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Karena jika Anies Baswedan berhasil dibuat untuk tidak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil pun berpotensi serupa dalam kemenangan, pasalnya keduanya mempunyai persamaan.
Baca Juga: Anies ke PKS, PKB, PDIP Sebelum Vs Sesudah Gagal Maju Pilkada DKI Jakarta, Beda Banget!
"Ni jenisnya dugaan ya, per hari ini. Bila Anies gak bisa nyalon akibat ada yang bikin dirinya gak bisa nyalon, maka Ridwan Kamil pun bisa dibuat gak jadi menang. Sebab ada persamaan antara Anies dan RK, tau gak apa?" ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (2/9).
Menjawab pertanyaan pria yang akrab disapa Hensat itu, netizen dengan akun @asfan_warah menilai kesamaan keduanya adalah menjadi lawan potensial bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2029 jika berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Keduanya (kalo menang dan dapat panggung DKI) sama-sama bisa menjadi lawan yang potensial bagi Prabowo dan samsul di 2029," ucapnya.
Untuk diketahui, Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan parpol terbanyak, berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) terdaftar 13 parpol pengusung.
"Ya, yang pasti di Silon kami yang tadi prosesnya sudah berjalan secara terbuka ya karena syarat pendaftaran itu salah satunya hadir pasangan calon kedua hadir pimpinan partai pengusulnya," kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata.
"Prosedurnya tadi kami sudah terbuka jadi pendaftaran itu yang kami terima dan ketua partai pengusulnya tadi cuma 13 yang kami absen ya, bahkan tadi ketua partai yang tidak hadir kami cek langsung melalui video call," imbuhnya dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Sindo News.
Partai-partai tersebut yaitu PKS, PAN, PKB, PPP, PBB, PSI, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai NasDem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: