PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) merambah ke segmen industri pariwisata dalam rangka melanjutkan komitmen pembangunan infrastruktur Jaringan Gas Bumi (Jargas) ke berbagai wilayah di Indonesia.
Komitmen ini pun diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahamaman Kerja Sama Pengembangan Jargas untuk Pelanggan Hotel dan Restoran dengan Anak Perusahaan Injourney Tourism Development Corporation, PT ITDC Nusantara Utilitas (INU), pada Selasa lalu (10/9).
Baca Juga: PGN Raih Laba Bersih US$186,6 Juta di Semester 1 2024
“Ini adalah awal untuk pemenuhan target pembangunan jargas baik pipeline maupun beyond pipeline. Mudah-mudahan dapat menjadi kerja sama ini dapat diteruskan ke level yang lebih nyata. Selain itu, dapat berkontribusi yang lebih baik untuk PGN dan INU sebagai bentuk sinergi BUMN, dalam hal ini antara Pertamina Group dengan ITDC,” ujar Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini.
Adapun tujuan kesepakatan ini untuk menjajaki potensi dalam perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan penyediaan gas bumi di kawasan yang dikelola oleh INU untuk memenuhi kebutuhan energi bagi para pengguna di sektor pariwisata khususnya segmen perhotelan, restoran atau lainnya yang terkait.
Kawasan yang dikelola INU di antaranya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Kedua wilayah ini termasuk dalam lingkup kerja sama dengan PGN dan sebelumnya telah dicanangkan oleh pemerintah untuk menjadi sentra destinasi pariwisata internasional serta ditargetkan untuk dilakukan pembenahan atas wilayahnya.
Baca Juga: Pasca Integrasi Infrastruktur Gas Jateng, PGN Optimis Mampu Eskalasi Pasar Gas Bumi
AA Istri Ratna Dewi selaku President Director mengungkapkan bahwa di wilayah Nusa Dua sudah lebih dahulu terpadang oleh jaringan gas termasuk instalasinya. Ia sangat berharap gas bumi dapat disediakan di wilayah operasi INU lainnya, salah satunya di kawasan Mandalika yang saat ini sedang ada potensi yang bisa dijajaki untuk pengembangan jaringan gas bumi.
“Kerja sama PGN dengan INU akan diawali dengan study kelayakan terlebih dahulu. Wilayah SOR 3 terbentang dari Jawa Tengah, Kalimantan hingga Indonesia Timur dan sudah ada tim, sehingga secara day to day bisa lebih siap untuk berkoordinasi,” kata Hedi Hedianto selaku General Manager Sales and Operation Region III PGN.
Untuk diketahui, hingga semester 1-2024, PGN telah melayani 3.154 pelanggan industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil dan 816.063 pelanggan rumah tangga. Dengan terbukanya potensi baru di kawasan ekonomi khusus terutama di sektor pariwisata tentunya dapat mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan gas bumi dan penetrasi wilayah yang baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri