Grand Launching Windshine, Kosmetik Lokal Pendatang Baru yang Sukses Merebut Pasar
Windshine, brand kosmetik lokal pendatang baru semakin dikenal, penerimaan pasar yang baik sejalan dengan kualitas produk yang mempuni. Tak heran hanya dalam lima bulan sejak kehadirannya produk lipcream Wind Matte telah terjual lebih dari 1 juta pc. Hal itu diungkapkan kan oleh Windi Yanti, Owner Windshine saat selebrasi Grand Launching “Wind Matte,” di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan (14/9) yang dihadiri ratusan reseller, Grand Ambassador, dan Master dari Windshine yang selama ini setia menjadi bagian dari perjalanan brand ini.
“Acara ini akan menjadi momen penting bagi Windshine dalam memperkenalkan rangkaian lipcream yang terinspirasi dari semangat wanita Indonesia yang berani, kreatif, dan penuh ekspresi.”
Windshine, didirikan oleh Windi Yanti (24), dengan kegigihannya ia berhasil membawa Windshine menjadi salah satu brand kosmetik lokal yang diperhitungkan. Tak hanya menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, Windshine juga telah memberangkatkan puluhan membernya ke luar negeri sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Produk andalan yang akan diluncurkan, Windmatte, hadir dengan 10 warna lipcream yang memikat, antara lain Carmine, Baccara, Embergio, Ochre, Foxy, Bravado, Berrydale, Lady Love, Pink Doby, dan Candlelight. Wind Matte tidak hanya menawarkan warna yang indah, namun juga memiliki formula yang tahan lama, ringan, lembut, dan nyaman di bibir, menjadikannya pilihan ideal bagi wanita Indonesia yang ingin tampil percaya diri sepanjang hari.
"Windmatte adalah simbol dari semangat dan kreativitas wanita Indonesia. Kami ingin menghadirkan produk yang bukan hanya membuat perempuan merasa cantik, tetapi juga berani mengekspresikan diri mereka dengan percaya diri," ujar Windi.
"Kami percaya bahwa kecantikan tidak harus mahal. Melalui Windmatte, kami ingin setiap wanita, dari mana pun latar belakangnya, bisa merasakan kualitas premium dengan harga yang terjangkau."
Di balik kesuksesan Windshine yang terus berkembang pesat, ada tangan dingin sang CEO, Chris Indra Wijaya, yang telah membawa brand ini menjadi salah satu kosmetik lokal yang diperhitungkan. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri kecantikan, Chris telah menerapkan strategi bisnis yang inovatif dan berfokus pada kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. "Kesuksesan Windshine adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan kepercayaan konsumen terhadap produk kami," ujar Chris Indra Wijaya.
“Saya selalu percaya bahwa bisnis bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memberdayakan dan menginspirasi orang lain. Windshine hadir sebagai jembatan untuk memberikan peluang dan kepercayaan diri bagi para wanita Indonesia," tambahnya.
Windshine bukan hanya menjual lipcream, tetapi juga produk-produk lainnya seperti sabun, dan dalam waktu dekat akan meluncurkan cushion yang ditunggu-tunggu para pelanggannya.
Windshine hadir untuk menyasar market wanita berusia 18-30 tahun yang menyukai fashion dan makeup, dengan misi untuk memberikan produk berkualitas tinggi yang terjangkau dan mudah diakses. Melalui nilai-nilai keberanian, kreativitas, dan kualitas, Windshine berkomitmen untuk selalu berinovasimengikuti tren terkini dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan wanita Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan, Windshine mengoptimalkan strategi digital marketing melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta pengembangan website yang user-friendly dan SEO-friendly. Program reseller, distributor, dan loyalitas pelanggan juga menjadi fokus untuk memperluas jangkauan pasar Windshine di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: