Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensat) memberikan pandangannya terkait kemungkinan pertemuan antara Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, pertemuan ini akan menjadi momen bersejarah, karena melibatkan dua tokoh besar yang berhasil memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Baca Juga: Haidar Alwi: Pertemuan Megawati-Prabowo Tidak Bermanfaat
"Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang Pilpres dan Pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia," ungkap Hensat, dilansir Selasa (17/09/2024).
Hensat menambahkan bahwa publik memiliki harapan besar agar Prabowo mampu membawa Indonesia menuju negara yang lebih bijak dan demokratis. Jika Prabowo dan Megawati dapat menjalin pemahaman dan kerja sama yang baik, ada potensi besar bagi kemajuan bangsa.
"Jika dalam pertemuan ini keduanya saling mengerti bahwa kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali," lanjut Hensat.
Namun, Hensat menyatakan bahwa pertemuan tersebut belum tentu menandakan PDI Perjuangan akan bergabung dengan pemerintahan. Ia mengingatkan situasi serupa yang pernah terjadi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ketika PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan meskipun Taufiq Kiemas saat itu menjabat sebagai Ketua MPR.
"Walau saat itu PDI Perjuangan berseberangan dengan Demokrat, tapi keduanya tetap mengerti dan PDI Perjuangan memberikan masukan-masukan kritis kepada pemerintah," jelas Hensat.
Baca Juga: Bahas Menteri, Prabowo Belum Kumpulkan Para Ketum Partai di KIM
Menurutnya, hubungan antara partai politik bisa tetap konstruktif meski berada di luar koalisi, memberikan saran yang kritis untuk kemajuan negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar