Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadapi Gempuran Kendaraan Listrik China, Astra Tegaskan Siap Melawan

        Hadapi Gempuran Kendaraan Listrik China, Astra Tegaskan Siap Melawan Kredit Foto: Unsplash/Maxim Hopman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah maraknya mobil listrik asal China yang mulai mendominasi pasar Indonesia, PT Astra International Tbk (ASII) bersiap meluncurkan tiga mobil listrik berbasis baterai (Battery EV) dalam dua tahun ke depan. 

        Langkah ini menjadi jawaban Astra terhadap sengitnya persaingan di segmen kendaraan listrik yang semakin berkembang, didorong oleh insentif pemerintah yang menarik produsen otomotif China.

        Head of Corporate Investor Relations ASII, Tira Ardianti, mengungkapkan bahwa meski kendaraan listrik (EV) China semakin mendominasi pasar, Astra tetap memiliki posisi kuat dalam segmen kendaraan berbahan bakar minyak (ICE) yang masih memimpin hingga 95 persen pasar. Astra mendominasi di berbagai segmen pasar, mulai dari entry-level hingga SUV dan MPV, dengan produk-produk seperti Innova Zenics dan Yaris Cross yang sudah memproduksi model hybrid secara lokal.

        Baca Juga: Penjualan Mobil Alami Perlambatan, Astra Tetap Optimistis Capai Target

        “Astra tetap memimpin di segmen kendaraan ICE, yang masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia. Namun, kami juga melihat tren kendaraan listrik semakin kuat, dan dalam dua tahun ke depan, Astra akan memperkenalkan tiga model Battery EV baru,” ujar Tira dalam Media Day di Menara Astra, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

        Tira menjelaskan bahwa kehadiran mobil listrik asal China, yang didorong oleh insentif pemerintah, telah memicu pertumbuhan pasar EV di Indonesia. Pada semester pertama 2024, kendaraan listrik menyumbang sekitar 9,3 persen pasar otomotif, naik dari 7 persen pada akhir 2023. Sementara itu, pasar kendaraan hybrid mendominasi segmen EV dengan kontribusi 68-70 persen, sementara 30 persen sisanya berasal dari Battery EV.

        Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Terus Tumbuh, Motor Listrik Masih Lesu di Indonesia

        “Pemerintah mendorong transisi menuju kendaraan listrik untuk mempercepat ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Kami juga optimis bahwa kendaraan Battery EV akan terus tumbuh pesat,” tambah Tira.

        Dengan ekosistem bisnis yang lengkap, Astra siap menghadapi tantangan persaingan di pasar EV. Astra memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, serta layanan pembiayaan dan dukungan purna jual yang kuat, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen. Keunggulan ini, menurut Tira, akan membantu Astra untuk tetap kompetitif di pasar kendaraan listrik yang semakin ketat.

        “Astra punya ekosistem yang mendukung, mulai dari pembiayaan, jaringan distribusi, hingga layanan purna jual yang luas. Ini semua memberikan kenyamanan bagi konsumen kami. Dengan strategi ini, kami optimis dapat mempertahankan posisi di pasar Indonesia yang terus berkembang,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: