Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jasa Marga Kurangi Kepemilikan di Tol Trans Jawa, Salim Group Dapat Karpet Merah

        Jasa Marga Kurangi Kepemilikan di Tol Trans Jawa, Salim Group Dapat Karpet Merah Kredit Foto: Jasa Marga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi mengurangi kepemilikannya di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) setelah mengantongi persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). 

        Dalam keputusan tersebut, Jasa Marga melepas 30,18% saham di JTT dengan nilai pengalihan sebesar Rp12,825 triliun kepada perusahaan milik Salim Group, yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara. 

        Selain pengalihan saham, RUPS-LB juga menyetujui penerbitan saham baru di PT JTT senilai Rp2,5 triliun, yang seluruhnya diambil oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, mengakibatkan dilusi saham Jasa Marga sebesar 3,82%. Dengan demikian, kepemilikan Jasa Marga di JTT kini turun menjadi 65%, meskipun perusahaan masih mempertahankan kontrol mayoritas dalam pengelolaan Tol Trans Jawa.

        Baca Juga: Rp460 Triliun Dibutuhkan untuk Capai Target Pembangunan Jalan Tol Baru Era Prabowo

        Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Jasa Marga untuk memperkuat struktur permodalan dan rasio utang (gearing ratio).

        “Dalam jangka pendek, pendanaan berbasis ekuitas ini akan membantu mengoptimalkan kesehatan finansial perusahaan. Sementara dalam jangka panjang, strategi ini diyakini akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor Tol Trans Jawa,” ucap Lisye. 

        Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Kinerja, Jasa Marga Siapkan Sejumlah Inisiatif Strategis

        Tol Trans Jawa sendiri merupakan jalur strategis dengan volume lalu lintas yang terus meningkat, terutama saat periode arus mudik dan balik. 

        Dengan hadirnya mitra strategis seperti Salim Group, diharapkan nilai tambah PT JTT akan semakin meningkat, memberikan dampak positif tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

        Kolaborasi dengan Salim Group ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat peran Tol Trans Jawa sebagai tulang punggung infrastruktur nasional, meningkatkan konektivitas, serta mempercepat distribusi barang dan jasa di Pulau Jawa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: