Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Segarnya Aneka Seafood 38, 'Ikan Pagi Masih di Laut, Malam Sudah di Piring'

        Segarnya Aneka Seafood 38, 'Ikan Pagi Masih di Laut, Malam Sudah di Piring' Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nelayan adalah tulang punggung perekonomian masyarakat pesisir, terutama dalam menjaga pasokan ikan segar yang sangat dibutuhkan di pasar. Mereka memainkan peran vital dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan segar masyarakat.

        Namun, pekerjaan ini tidak lepas dari tantangan, terutama terkait ketidakstabilan penghasilan akibat fluktuasi harga jual di pasar dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Tantangan ini kerap mempengaruhi kesejahteraan nelayan dan keluarganya.

        Untuk mengatasi hal tersebut, sistem penangkapan ikan yang dilakukan dari malam hingga subuh diperkenalkan. Metode ini memungkinkan nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih segar dan berkualitas.

        Hasil tangkapan yang segar ini berdampak positif, baik pada pendapatan nelayan maupun kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dengan kualitas ikan yang lebih baik, nelayan bisa menjual hasil tangkapannya dengan harga lebih tinggi di pasar, sehingga tidak lagi bergantung pada harga murah dari pasar grosir.

        Sistem penangkapan malam hari ini tidak hanya membantu nelayan memperoleh penghasilan yang lebih stabil, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir. Berdasarkan data BPS Kabupaten Tangerang tahun 2024, sekitar 8.500 nelayan tersebar di wilayah pesisir Teluknaga, Kosambi, dan Mauk. Dengan metode penangkapan yang lebih efisien, mereka dapat meningkatkan hasil tangkapan dan menjualnya di pasar dengan harga lebih menguntungkan.

        Selain meningkatkan stabilitas ekonomi, sistem ini juga mendorong nelayan untuk menggunakan teknik penangkapan yang selektif dan ramah lingkungan, guna menjaga kelestarian sumber daya laut. Praktik ini tidak hanya penting untuk keberlanjutan ekosistem laut, tetapi juga bagi generasi mendatang.

        Baca Juga: Menikmati Kuliner Mewah dengan Sentuhan Budaya Eropa di Ubud

        Filosofi keberlanjutan ini diterapkan oleh Aneka Seafood 38, sebuah restoran yang mengutamakan kesegaran dan kualitas seafood. Restoran ini dikenal dengan program unggulan "Ikan Subuh," di mana seluruh bahan seafood yang digunakan berasal dari tangkapan nelayan yang beroperasi sepanjang malam dan langsung dikirim ke restoran setiap pagi.

        Ronny, Development Manager Aneka Seafood 38, menegaskan bahwa kesegaran adalah prioritas utama restoran tersebut. Mereka bahkan memberikan garansi uang kembali jika pelanggan merasa seafood yang disajikan tidak segar.

        Dengan slogan "Pagi di Laut, Malam di Piring," Aneka Seafood 38 menyajikan berbagai pilihan menu, seperti ikan, udang, dan kerang, yang diolah dengan standar kebersihan dan teknik memasak yang ketat.

        Selain menawarkan seafood segar berkualitas, Aneka Seafood 38 juga berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan nelayan lokal. Tak heran jika restoran ini menjadi destinasi favorit para pecinta seafood di Indonesia, yang ingin menikmati hidangan laut segar langsung dari nelayan ke piring mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: