Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinamika Pembangunan 1 Jakarta keluar sebagai pemenang Live Conversion Competition yang diselenggarakan atas kolaborasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN serta Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), di Sentul Internasional Karting Circuit, Minggu (22/09/2024). Kemudian secara berurut juara dua diraih oleh SMK N 2 Bekasi dan juara tiga diraih oleh SMK Taman Siswa Bandung.
Kegiatan ini merupakan rangkain dari gelaran EV Conversion Race putaran 1 yang diselenggarakan di Sentul Karting Internasional Sirkuit.
Baca Juga: Serius Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Wuling Siap Produksi Baterai EV di Indonesia
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengharapkan kegiatan ini dapat memicu minat masyarakat dalam bisnis konversi kendaraan dari BBM ke Listrik sehingga dapat menciptakan peluang kerja baru di sektor greenjobs.
"Tujuan kami adalah meningkatkan skill. Jadi istilahnya ini kalau saya sebut itu termasuk green jobs. Untuk meningkatkan skill, ini sudah turun ke anak anak SMK tadinya bengkel bengkel yang sudah ada (saja). Kita minta dia punya skill untuk bisa mengkonversinya, lalu diturunkan sekarang ke anak SMK," ujar Eniya.
Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, Harris Yahya menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 54 siswa 16 SMK di Jawa Barat dan Jakarta.
"Ada dari Jakarta, Tangerang, kemudian dari Bekasi, Bandung dan diikuti dari 16 SMK nanti akan ada 18 motor yang akan dikonversi," katanya saat membuka agenda.
Panitia dalam hal ini menetapkan durasi pengerjaan selama 6 jam. Terpantau oleh Warta Ekonomi tiap tim diisi oleh 3 siswa. Untuk Jenis motor terbagi menjadi dua yakni motor matic dan motor bebek 4 tak.
Baca Juga: PT Vale Siap Sokong Ambisi Pemerintah Capai 10% Populasi Kendaraan Listrik pada 2030
"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang yang bisa dilakukan terus menerus dan nuga untuk meningkatkan kemampuan teman-teman, anak-anak SMK di dalam melakukan konversi Motlis," tutup Harris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar