Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dijadwalkan Akan Bertemu, Megawati yang Butuh Prabowo

        Dijadwalkan Akan Bertemu, Megawati yang Butuh Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membutuhkan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait rencana pertemuan keduanya yang dijadwalkan sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

        Pasalnya Prabowo Subianto sudah didukung semua kekuatan partai politik kecuali PDIP untuk pemerintahan mendatang, dan tanpa partai yang dipimpin Megawati pun, pemerintahan ke depan akan stabil.

        Baca Juga: Bagaimana Jika Gibran Tidak Dilantik Sebagai Wapres?

        "Tapi yang jelas yang butuh ya tentu Megawati Soekarnoputri bukan Prabowo Subianto, Prabowo Subianto sudah didukung oleh semua kekuatan partai politik kecuali PDIP," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (24/9).

        Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

        Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

        “Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

        “Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

        Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

        Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan koalisi.

        Dirinya bahkan memperkirakan pertemuan tersebut akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

        "Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: