Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa yang Terjadi dengan Indonesia Jika Tanpa Oposisi?

        Apa yang Terjadi dengan Indonesia Jika Tanpa Oposisi? Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai Indonesia akan luluh lantak tanpa oposisi setelah beredar kabar PDIP akan bergabung ke pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

        Karena menurut Gigin, perampokan kekayaan alam dan kesejahteraan rakyat akan marak oleh para politisi berkuasa dengan oligarki, pasalnya tidak ada lagi suara oposisi atau partai penentang di dewan perwakilan yang mencegahnya.

        Baca Juga: Semua Partai Akan Masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran

        "Bila benar-benar tanpa oposisi,  Indonesia akan luluh lantak, dijadikan ajang perampokan kekayaan alam dan kesejahteraan rakyat oleh para politisi berkuasa bersama komplotan bisnisnya di dalam dan luar negeri," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (25/9).

        Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan partainya kemungkinan akan merapat pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka.

        “Insya Allah (merapat), tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024), dikutip dari Liputan 6.

        Dirinya mengaku PDIP sudah membangun kemonukasi intens dengan Prabowo setelah Pilpres selesai. “Selalu berkomunikasi dari sejak selesai pemilu, selalu berkomunikasi,” kata Puan.

        Ia mengatakan perwakilan dari PDIP sudah berkali-kali bertemu langsung dengan Prabowo yang dilakukan usai Pilpres. “Ya selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo,” kata dia.

        Kemudian mengenai rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo, menurutnya akan dilakukan segera. “Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan waktu yang setepat-tepatnya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: