Direktur Ekseutif Indo Barometer Muhammad Qadari mengungkapkan alasan mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau kembali menjadikan Jusuf Kalla (JK) sebaga Wakil Presiden (Wapres) pada periode kedua.
Menurut Qodari, SBY merasa repot dengan JK sebagai Wapres pada periode pertama (2004-2009), sehingga pada pemilihan presiden (Pilpres) berikutnya memilih Budiono sebagai pendamping.
Baca Juga: Qadari: Tidak Mudah Mengatakan Akan Terjadi Pertemuan Megawati dengan Prabowo
"Sekarang saya ngomong sama Pak JK bahwa Pak SBY itu enggak mau sama dia lagi karena repot Pak SBY itu sama Pak JK," ungkapnya, dikutip dari YouTube MerdekaDotCom, Jumat (27/9).
Ia pun memberikan saran kepada Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk tidak menjadi Wapres seperti JK, karena dalam posisinya, seharusnya membuat presiden dalam posisi nyaman.
"Nah saya haqqul yaqin mudah-mudahan Mas Gibran juga nonton, bahwa jangan sampai presiden merasa repot dengan anda Mas Gibran," ucapnya.
"Presiden tuh harus merasa tenang, nyaman, happy dengan Wakil Presiden, ini pesan kepada Mas Gibran supaya pemerintahan berjalan dengan baik, dan supaya nanti mas Gibran jadi wakilnya Pak Prabowo lagi periode kedua pemerintahan belum mulai tapi sudah prediksi lagi nih," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: