Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puan Bocorkan Masakan Megawati yang Sangat Disukai Prabowo

        Puan Bocorkan Masakan Megawati yang Sangat Disukai Prabowo Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan menu makanan untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga kini belum diputuskan.

        Namun menurut Puan Maharani kemungkinan menu nasi goreng akan kembali hadir, pasalnya Prabowo Subianto sangat menyukai masakan yang dibuat Megawati tersebut pada pertemuan keduanya tahun 2019 silam.

        Baca Juga: Puan Ungkap Fakta Terbaru Prabowo dan Megawati Terkait Pertemuan Keduanya

        "Masih dipikirkan, waktu itu Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai, jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," ungkapnya, dikutip dari YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, Selasa (8/10).

        Sedangkan tempat pertemuan keduanya, Puan mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan lokasi. "Bisa juga di Kertanegara bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," imbuhnya.

        Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan kemungkinan besar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

        “Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

        “Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

        Kemudian Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

        Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan koalisi.

        Dirinya bahkan memperkirakan pertemuan tersebut akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

        "Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: