Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Forum Bisnis, Wamendag Jerry Sebut Indonesia sebagai Mitra Dagang yang Menarik

        Lewat Forum Bisnis, Wamendag Jerry Sebut Indonesia sebagai Mitra Dagang yang Menarik Kredit Foto: Antara/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil dan terus meningkat. Menurutnya, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara mitra dagang dan investasi utama yang menarik secara global.

        Banyak negara, termasuk Australia, melihat Indonesia sebagai pusat strategis di Asia Tenggara, sekaligus pintu gerbang utama untuk mengakses pasar Asia lainnya. Hal itu disampaikan Wamendag Jerry dalam Forum Bisnis Indonesia-Australia yang diselenggarakan di Tangerang, Banten, Sabtu (12/10) kemarin. 

        Baca Juga: Eksportir Indonesia Tingkatkan Pemahaman tentang Pasar Australia Melalui Kebijakan Biosekuriti

        Kegiatan yang mengangkat tema ‘The Best of Indonesia and Australia: Navigating Australia Biosecurity Import Regulations’ ini dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri atas pelaku usaha, akademisi, hingga kementerian/lembaga terkait.

        “Dengan kondisi ekonomi yang terus membaik, Indonesia bagi Australia adalah hub Asia Tenggara serta pintu gerbang utama dalam mengakses pasar Asia. Sedangkan, bagi Indonesia, Australia memiliki posisi khusus sebagai pintu gerbang kawasan pasifik yang lebih luas lagi,” terang Wamendag Jerry. 

        Wamendag Jerry menegaskan, Australia selalu menjadi mitra dagang penting Indonesia. Hubungan kedua negara telah diperkuat dengan pelaksanaan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) yang diyakini membawa banyak peluang perdagangan bagi kedua negara, sekaligus membawa kemakmuran bagi keduanya. 

        “Indonesia telah menyelesaikan dan melaksanakan sejumlah perjanjian perdagangan dengan mitra dagangnya. Melalui forum bisnis ini, saya ingin mengajak para pelaku bisnis Australia untuk melihat dan memanfaatkan peluang bisnis di Indonesia serta memaksimalkan implementasi IA-CEPA,” ungkap Wamendag Jerry. 

        IA-CEPA, sambung Wamendag Jerry, merupakan perjanjian yang komprehensif dengan cakupan yang tidak terbatas pada perdagangan barang, namun juga mencakup perdagangan jasa, investasi dan kerja sama ekonomi. Cakupan IA-CEPA yang komprehensif akan mendorong Indonesia dan Australia menjadi mitra sejati.

        "Kegiatan forum bisnis ini penting karena dapat memberikan wawasan terbaru kepada para pelaku usaha di kedua negara. Sekaligus, saya mendorong para pelaku usaha Australia untuk terhubung dengan ribuan pemasok terpercaya Indonesia, termasuk melalui Trade Expo Indonesia 2024, untuk mendapatkan produk-produk terbaik Indonesia,” ujar Wamendag Jerry. 

        Lebih lanjut, Wakil Kepala Perwakilan RI di KBRI Canberra, Lintang Paramitasari Parnohadiningrat menjelaskan, hubungan perdagangan Indonesia dan Australia telah berlangsung cukup lama dan saling menguntungkan.

        “Kedua negara mempunyai hubungan yang saling melengkapi. Indonesia dan Australia mempunyai banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masing-masing negara untuk saling mengisi di berbagai sektor strategis,” terang Lintang. Plt. Konselor.

        Baca Juga: Percepatan Transisi Energi Berpeluang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 %

        Sementara Menteri Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rod Commerford menyampaikan, kerja sama Indonesia dan Australia memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi ekonomi kedua negara, namun juga bagi sektor-sektor lainnya.

        “Kerja sama tersebut turut memberikan manfaat di bidang teknologi, pendidikan, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia,” jelas Rod. 

        Untuk diketahui, total perdagangan Indonesia-Australia pada periode Januari—Agustus 2024 tercatat sebesar USD 10,33 miliar atau meningkat 27,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 3,16 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD 7,16 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: